Warisan Budaya Yang Tak Terlupakan: Mengapa Senjata Kerambit Menjadi Simbol Minangkabau?

Ruduih menjadi salah satu senjata yang menunjukkan keberanian dan patriotisme masyarakat Minangkabau dalam melawan penjajah. 

BACA JUGA:Kuliner Tanggerang Yang Menggoyang Lidah Wisatawan, Cek Disini Menu Tradisionalnya

Ruduih kini dapat dilihat di Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma di Padang.

2. Kerambit

Kerambit adalah senjata tradisional Padang yang berbentuk seperti cakar harimau. Kerambit adalah pisau kecil yang melengkung dan memiliki lubang di ujung gagangnya. 

Kerambit dapat digunakan dengan cara dimasukkan ke jari dan digerakkan dengan lincah. Kerambit sangat berbahaya karena dapat merobek kulit, otot, urat, atau pembuluh darah lawan dengan mudah. 

Kerambit juga sulit dideteksi karena ukurannya yang kecil dan dapat disembunyikan di tangan. Kerambit berasal dari inspirasi masyarakat Minangkabau yang mengamati harimau yang bertarung dengan cakarnya. 

BACA JUGA:Senjata Tradisional kota Pagaralam yang Cukup Populer, Salahsatunya Kudok Betelugh!

Mereka kemudian membuat senjata yang menyerupai cakar harimau tersebut dan menggunakannya sebagai alat pertanian dan seni bela diri. 

Kerambit menjadi salah satu senjata khas silat, yang merupakan seni bela diri asli Indonesia. Kerambit telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan bahkan ke luar negeri, seperti Malaysia, Filipina, dan Amerika Serikat.

Saat ini, senjata ini dikembangkan oleh negara-negara Eropa-Amerika dengan banyak jenis dan varietas. 

Di Indonesia sendiri, Kerambit masih digunakan oleh para pegulat khususnya silat Harimau Minangkabau dalam pencak silat Sumatera. 

BACA JUGA:Menemukan Ketenangan di Keindahan Tradisional dengan Sentuhan Modern di Glamping Linggarjati Joglo

Senjata Tradisional Kerambit dapat dibagi menjadi dua variasi: Kerambit di Jawa Barat dan Kerambit Minangkabau. 

Karambit di Jawa Barat biasanya memiliki busur bulat, sedangkan Kerambit Minang memiliki busur siku. 

Sumber: