Berusia 200 Tahun. Inilah Keindahan dan Kemolekkan Air Terjun Benang Kelambu Lombok Tengah

Berusia 200 Tahun. Inilah Keindahan dan Kemolekkan Air Terjun Benang Kelambu Lombok Tengah

Berusia 200 Tahun. Inilah Keindahan dan Kemolekkan Air Terjun Benang Kelambu Lombok Tengah--Net

Yang membuat Air Terjun Benang Kelambu semakin unik adalah sumber airnya yang berasal dari air hujan yang tertampung di dalam patahan geologi yang disebut Aquaifer Layer Fault. 

Patahan ini terbentuk akibat pergerakan lempeng bumi yang menyebabkan retakan di dalam tanah.

Air hujan yang masuk ke dalam patahan ini akan disimpan selama ratusan tahun dan mengalami proses pemurnian secara alami.

BACA JUGA:Keajaiban Air Terjun Benang Kelambu, Sumber Air dari 200 Tahun Lalu

BACA JUGA:Wisata Alam Hits di Tegal, Guci Forest Fasilitasnya Lengkap, Kolam Air Panas, Villa, Hingga Resto

Air yang keluar dari patahan ini kemudian membentuk air terjun yang jernih dan segar. 

Beberapa orang percaya bahwa air terjun ini memiliki khasiat untuk kesehatan dan kecantikan karena mengandung mineral alami.

Lokasi dan Aksesibilitas

Air Terjun Benang Kelambu terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, yang merupakan salah satu UNESCO Global Geopark di Indonesia. 

UNESCO Global Geopark adalah kawasan yang memiliki nilai geologi, biologi, budaya, dan sejarah yang tinggi dan dilindungi oleh UNESCO.

BACA JUGA:5 Fakta Unik Tepak Sirih Melayu, Simbol Kebudayaan yang Mendalam di Nusantara!

BACA JUGA:Eksplorasi Budaya Tiongkok, 4 Tempat Wisata Seru di Bogor untuk Liburan Imlek

Lokasi Air Terjun Benang Kelambu secara administratif berada di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. 

Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dari Kota Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan menggunakan sepeda motor atau mobil34.

Setelah sampai di loket masuk, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 30 menit melewati jalur trekking yang sudah tertata dengan baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: