Misteri Keberadaan Jasad 7 Pahlawan Nasional Indonesia, Kisah Pengorbanan yang Tidak Terlupakan

Misteri Keberadaan Jasad 7 Pahlawan Nasional Indonesia, Kisah Pengorbanan yang Tidak Terlupakan

Misteri Keberadaan Jasad 7 Pahlawan Nasional Indonesia, Kisah Pengorbanan yang Tidak Terlupakan--

Ia memimpin beberapa kapal perang yang bergerak menuju Irian Barat tanpa sepengetahuan Belanda. 

Namun, pada 15 Januari 1962, operasi tersebut gagal dan kapalnya, KRI Macan Tutul, tenggelam di laut Aru setelah diserang oleh kapal-kapal Belanda. 

Ia gugur bersama dengan 39 awak kapalnya. Meskipun upaya pencarian telah dilakukan, jasadnya tidak pernah ditemukan.

BACA JUGA:Usir Penjajah Dari Tanah Air, 7 Daftar Pahlawan ini Gugur di Medan Peperangan Hingga Jasadnya tak Pernah Ditem

Hanya beberapa barang pribadinya, seperti topi, jam tangan, dan cincin, yang berhasil ditemukan dan diserahkan oleh Belanda.

4. Kapitan Pattimura

Kapitan Pattimura adalah seorang panglima perang yang memimpin perlawanan melawan penjajah Belanda di Maluku pada abad ke-19. Ia lahir di Haria, Saparua, Maluku, pada tahun 1783. 

Ia adalah seorang mantan tentara VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) yang berhenti karena tidak puas dengan perlakuan Belanda terhadap rakyat Maluku.

Pada tahun 1817, ia bersama dengan rakyat Maluku melakukan pemberontakan terhadap Belanda, yang saat itu sedang mengalami krisis akibat Perang Napoleon. 

BACA JUGA:Kisah Pilu di Balik Gereja Santo Mikael, Pembantaian Umat Katolik Masa Penjajahan Jepang di Tanjung Sakti?

Ia berhasil merebut Benteng Duurstede di Saparua dan membunuh Residen Belanda, Van den Berg, beserta keluarganya. 

Ia juga berhasil menguasai beberapa pulau lainnya, seperti Haruku, Nusalaut, dan Seram. 

Namun, pada 16 Mei 1817, ia ditangkap oleh Belanda setelah dikhianati oleh salah satu pengikutnya. 

Ia dieksekusi oleh Belanda pada 16 Desember 1817. Meskipun ada beberapa spekulasi mengenai tempat pemakamannya, jasad Pattimura masih belum ditemukan hingga sekarang.

BACA JUGA:Masya Allah, 7 Ulama Ini Ambil Bagian Dalam Perang Melawan Penjajah, No 2 Pendiri Muhamadiyah!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: