Kisah Perlawanan Gigih Rakyat Palembang Melawan Penjajah, Begini Cara Wong Kito Taklukkan Belanda!

PAGARALAMPOS.COM - Perlawanan yang gigih dan berani dilakukan oleh rakyat Palembang, Sumatera Selatan, terhadap penjajah menjadi bagian tak terpisahkan dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Sultan Mahmud Badaruddin yang menjabat pada tahun 1804 menggantikan ayahnya, Sultan Mohamad Baha’udin, memimpin perlawanan dengan kepribadian yang kuat dan strategi perang yang ulung.

Ketika Belanda jatuh dan monopoli mereka di Palembang runtuh, Inggris berusaha merebut kekuasaan dengan bantuan Sultan Badaruddin.

Namun, perjuangan melawan penjajah tidak berakhir di situ.

BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Ginjal Terungkap,10 Buah Ini Jadi Pembersih yang Perlu Anda Sertakan dalam Diet Harian!

BACA JUGA:Wangi Semerbak Sepanjang Hari, Inilah 5 Parfum Terbaik yang Wajib Dicoba di Indomaret!

Peran Sultan Badaruddin dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Sultan Badaruddin tidak hanya menghadapi penjajah Belanda, tetapi juga menentang campur tangan Inggris yang menginginkan kekuasaan di Palembang.

Meskipun terjadi pergolakan internal dan campur tangan asing, Sultan Badaruddin tetap berjuang mempertahankan kedaulatan dan kehormatan rakyat Palembang.

BACA JUGA:5 Suku Asli Yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, Nomor 1 Merupakan Keturunan Majapahit?

BACA JUGA:Ponsel Mewah dengan Harga Terjangkau: 10 Rekomendasi HP Terbaru Tahun 2024

Diplomasi dan Perlawanan Bersenjata

Meskipun perlawanan sengit dilakukan, pada akhirnya, Sultan Badaruddin harus mengungsi dan akhirnya ditangkap serta diasingkan oleh Belanda.

Meskipun demikian, perjuangan yang dilakukannya telah menginspirasi daerah-daerah lain untuk melawan penjajah, meneguhkan semangat kemerdekaan Indonesia.

Sumber: