Adat Suku Besemah Lampek Empat Merdike Due, Miliki Keberagaman Budaya Yang Kaya!

Adat Suku Besemah Lampek Empat Merdike Due, Miliki Keberagaman Budaya Yang Kaya!

Adat Suku Besemah Lampek Empat Merdike Due, Miliki Keberagaman Budaya Yang Kaya!-kolase-

“Pak Hakim Ketua sudah tahu. Kalau saya sudah izin ke luar, pasti sudah tak kuat menahan tawa,”ucap Satar, kepada Pagaralam Pos yang menemuinya kemarin.

Satar yang kini berusia lebih 60 tahun memang masih ingat dengan kenangan masa lampau itu. Sebab, ketika itu dia memang banyak berada di ruangan sidang pengadilan adat Besemah.

BACA JUGA:Jangan Kebanyakan! 7 Makanan Ini Mengandung Tinggi Purin Yang Bisa Bikin Cepat Tua

BACA JUGA:WOW! Hutang 1M Bisa Lunas Cuman 20 Hari? Ternyata Begini Caranya

Jabatan Satar ketika itu adalah semacam panitera pembantu. “Tugas saya mencatat perkara,”ujar anggota Lembata Adat Besemah yang sebagian besar rambutnya sudah memutih ini.

Karena itulah dia seringkali melihat hal-hal lucu yang terjadi di dalam ruangan sidang. Karena hal yang lucu itulah Satar ketika itu  terpaksa harus izin untuk ke luar ruangan.

Yang membuatnya masih terkenang sampai sekarang adalah sidang gugatan cerai. Musababnya, istri tak puas dengan 'servis' sang suami.

Sebaliknya sang suami tak puas dengan 'servis' sang istri.

BACA JUGA:4 Senjata Khas Sumatera Selatan, Salah satunya Ada Kudok Suku Pasemah!

BACA JUGA:6 Alasan Kucing Suka Tidur Didekatmu, Salah Satunya Keberuntungan Akan Menghampiri!

Inilah tanya jawab antara hakim dengan suami istri itu seingat Satar. Demi menjaga kerahasiaan, Satar meminta nama dan alamat Pasutri ini tak ditulis:

Hakim: “Mengapa kamu mau minta saghak (cerai)”? Tanya hakim kepada istri yang jadi penggugat.

Istri: “Lukmane pule kebile layar tekembang angin mati,”

Hakim: “Benarkah demikian apa yang diucapkan istrimu itu”?tanya hakim kepada suami yang digugat

BACA JUGA:9 Negara Rekomendasi Untuk Ide Liburan Musim Dingin Bersalju Asia!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: