Mengungkap Cerita Bersejarah: 6 Bangunan Tua di Indonesia yang Memiliki Makna Mendalam dan Warisan Budaya
Mengenal Sejarah 6 Bangunan Tua di Indonesia yang Miliki Berbagai Cerita yang Bermakna -Foto: net-
Dikenal dengan sebutan "Seribu Pintu", Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah, adalah bangunan yang dibangun oleh Belanda pada awal abad ke-20.
Gedung ini awalnya berfungsi sebagai kantor perusahaan kereta api Belanda, tetapi selama masa Perang Kemerdekaan Indonesia, gedung ini menjadi tempat pertempuran dan penjara.
Dengan sejarahnya yang kelam, Lawang Sewu juga dikenal karena cerita-cerita mistis dan penampakan yang sering dikaitkan dengan masa lalunya.
4. Gedung Sate
Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat, adalah bangunan bergaya kolonial Belanda yang selesai dibangun pada tahun 1924.
Dikenal dengan desain yang unik dan fungsinya sebagai kantor pusat Perusahaan Kereta Api Negara Belanda, gedung ini juga memainkan peran penting dalam sejarah politik Indonesia, termasuk perjanjian penting dalam Konferensi Meja Bundar.
Saat ini, Gedung Sate berfungsi sebagai kantor gubernur dan menjadi landmark budaya di Bandung.
5. Taman Fatahillah
Taman Fatahillah, terletak di Kota Tua Jakarta, adalah alun-alun bersejarah yang dikelilingi oleh bangunan era kolonial Belanda.
Dahulu dikenal sebagai Stadhuisplein, area ini kini menjadi pusat budaya dengan berbagai museum seperti Museum Sejarah Jakarta dan Museum Wayang. Taman ini merupakan tempat populer untuk wisata sejarah dan menikmati suasana Kota Tua Jakarta.
6. Monumen Nasional (Monas)
Monumen Nasional, atau Monas, berdiri megah di Jakarta sebagai simbol kemerdekaan Indonesia.
Dibangun pada tahun 1975, Monas dengan tinggi 137 meter dan nyala api di atasnya, merupakan lambang perjuangan dan kemerdekaan.
Monumen ini juga memiliki museum dan dek observasi yang menawarkan pemandangan kota Jakarta, serta menjadi pusat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: