4 Senjata Tradusional Suku di Sumatera Selatan, Sebagai Pelindung Yang Bernilai Kultur Budaya
4. Tombak Trisula
Senjata Tradisional khas satu ini dulunya sering digunakan para prajurit Kerajaan Sriwijaya pada masa kejayaannya.
Bentuk Khas dari Senjata ini yaitu Tombak ini berupa sebuah tombak kayu dengan 3 mata tajam di bagian ujungnya.
Diketahui bahwa panjang dari tombak ini berkisar di sekitar 180 cm.
Dengan Bentuk dan Panjangnya tersebut senjata ini menjadi senjata utama prajurit Sriwijaya untuk berperang.
Dalam ajang-ajang besar, Tombak Trisula ini sering dijadikan Icon sebagai Senjata Tradisional Khas Sumatera Selatan.
Hal ini pun juga dijadikan sebagai icon sumatera selatan di kancah Nasional.
BACA JUGA:Jangan Bingung! ini Daftar 5 Lokasi Cafe Yang Asik Buat Nongkrong Di Pekanbaru!
Menurut Penelitian arkeologi para ahli sejarah, menyimpulkan bahwa masyarakat Sumatera Selatan mulai mengenal Trisula setelah budaya Hindu Siwa masuk ke Indonesia.
Kerajaan Sriwijaya yang pada jaman dahulu menguasai jalur perdagangan di Asia Tenggara memungkinkan terjadinya akulturasi budaya antara masyarakat pribumi dengan para pedagang Hindu yang mengajarkan agamanya.
Nah itulah beberapa Senjata Khas dari Sumatera Selatan yang menjadi icon dan adat kebudayaan yang masih melekat.
Walaupun seiring berkembangnya zaman, terkhususnya di bidang persenjataan, senjata Khas ini masih menjadi andalan untuk senjata pelindung diri hingga kegunaan lainnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: