Indonesia Pernah Gunakan 2 Rudal Houthi Anti Kapal, Berhulu Ledak Nuklir

Indonesia Pernah Gunakan 2 Rudal Houthi Anti Kapal, Berhulu Ledak Nuklir

Foto : Rudal anti kapal Houthi.-Indonesia Pernah Gunakan 2 Rudal Houthi Anti Kapal, Berhulu Ledak Nuklir-Indomiliter.com

PAGARALAMPOS.COM - Inggris dan Amerika Serikat telah membuka serangan ke basis Houthi di pesisir Yaman. Merespon serangan tersebut, Houthi bersiap untuk melancarkan serangan balasan kepada aset AS dan sekutunya di sekitaran Laut Merah.

Nah untuk menunjang serangan, Houthi akan bertumpu pada elemen rudal jelajah anti kapal dan rudal balistik anti kapal.

Uniknya, dua di antara rudal yang digunakan Houthi, dulunya pernah dioperasikan oleh Indonesia.

Berdasarkan data dari International Institute for Strategic Studies (IISS) – iiss.org, disebut bahwa milisi Houthi mempunyai beragam rudal jelajah anti kapal dan rudal balistik.

BACA JUGA:Kroasia Beli 12 Jet Tempur Bekas dari Prancis, Rafale F3-R Gantikan Jet Antik Era Soviet

Yang sebagian besar diduga kuat merupakan pasokan dari Iran, atau stok yang ada milik Yaman mendapatkan upgrade dari Iran.


Foto : Rudal anti kapal Houthi.-Indonesia Pernah Gunakan 2 Rudal Houthi Anti Kapal, Berhulu Ledak Nuklir-Indomiliter.com

Di antara tipe rudal Houthi yang dungkapkan dalam dokumen IISS, tersebut tipe Rubezh dan Mohit.

Rubezh (P-15 Termit)

Rubezh adalah rudal jelajah anti kapal yang dikembangkan dari desain rudal anti kapal P-15 Termit buatan Uni Soviet.

P-15 Termit adalah rudal anti kapal yang juga pernah digunakan oleh TNI AL pada era 60-an, yang mana rudal berdesain tambun ini menjadi senjata utama pada KCR (Kapal Cepat Rudal) Komar class.

BACA JUGA:Bikin Ngeri Negara Dunia, Beginilah Penampakan Bom Laut AL Soviet Terasang di Korvet dan Frigat

Rubezh juga dibuat oleh Soviet dengan tupoksi sebagai coastal defense missile system. Rubezh punya bobot 2 523 kg dengan dimensi panjang 13,5 meter.

Berdiameter 0,78 meter dan lebar bentang sayap 2,5 meter. Rubezh dibekali hulu ledak seberat 513 kg – dengan muatan hulu ledak konvensiona atau nuklir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: