Hmmm, Surat Al Ikhlas Tidak Boleh Dibaca Saat Sholat Subuh? Ini Penjelasannya!

Hmmm, Surat Al Ikhlas Tidak Boleh Dibaca Saat Sholat Subuh? Ini Penjelasannya!

Surat Al Ikhlas Tidak Boleh Dibaca Saat Sholat Subuh? Ini Penjelasannya!-tangkapan layar-youtube

Hal tersebut termaktub dalam Al-Qur'an surat Al-Isra' ayat 78 yang berbunyi, "Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan dirikanlah pula sholat subuh, sesungguhnya sholat subuh itu disaksikan oleh malaikat."

BACA JUGA:8 Gerakan Ekor Kucing Yang Harus Diketahui Untuk Mengetahui Perasaannya!

Menurut para ulama pada saat sedang menunaikan ibadah sholat subuh, ada beberapa surat di dalam kitab suci Al-Qur'an yang dianjurkan untuk dibaca oleh umat muslim.

Nah, Yang jadi pertanyaan selanjutnya yaitu, apa sih surat yang dianjurkan untuk dibaca pada saat sholat subuh? Dan benarkah tidak boleh membaca surat Al Ikhlas pada saat sholat subuh?

Untuk lebih jelasnya lagi, simak penjelasannya berikut ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber tentang pertanyaan benarkah tidak boleh membaca surat Al Ikhlas pada saat sholat subuh.

BACA JUGA:4 Senjata Khas Sumatera Selatan, Salah satunya Ada Kudok Suku Pasemah!

Untuk Wajib diketahui bahwa, pada saat sedang menunaikan ibadah sholat subuh, bacaan surat-surat pendek seperti surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas atau surat-surat pendek lainnya tidak dianjurkan untuk dibaca.

Baik itu pada rakaat pertama maupun pada rakaat kedua pada saat sedang menunaikan ibadah sholat subuh sebenarnya tidak dianjurkan untuk membaca surat-surat pendek tersebut.

Namun, bukan berarti membaca surat-surat pendek pada saat sedang menunaikan ibadah sholat subuh itu tidak diperbolehkan tau menjadi tidak sah, tentu saja sholatnta tetap sah.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Budaya Candi Arjuna, Ada Mitosnya Juga Loh!

BACA JUGA:Legenda Gunung Tampomas, Gunung yang Menerima Emas

Hanya saja, menurut para ulama akan lebih afdhol jika membaca surat-surat yang lebih panjang pada saat sedang menunaikan ibadah sholat subuh. Hal tersebut tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad

Dari Hadits tersebut, kurang lebih berbunyi 'Orang itu memanjangkan 2 rakaat pertama sholat dhuhur dan meringkankan 2 rakaat terakhir, meringankan bacaan pada sholat ashar dan pada sholat maghrib membaca surat-surat pendek.

Sedangkan pada sholat isya membaca wasathul mufashsal atau surat yang panjangnya pertengahan dan pada saat sholat subuh membaca thiwalul mufashsal atau surat-surat yang panjang.'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: