Dobrak Pasar Eropa, Rumania Jadi Pengguna Rudal Hanud Chiron, Setelah Korsel dan Indonesia
Dengan sokongan solid rocket motor, Chrion dapat menguber target dengan kecepatan 700 meter per detik (setara Mach 2.4).
BACA JUGA:Spanyol Order 16 Unit Airbus C-295, Ternyata Begini Tujuantya
Karena bergelar VSHORAD, jarak uberan rudal ini memang terbatas, hanya 7.000 meter dan jarak ketinggian luncur maksimum 3.500 meter.
Chiron beroperasi dengan pemandu infra red dengan dual mode (IR/UV) sehingga lebih tahan terhadap aksi jamming. Sistem rudal juga dilengkapi interrogator IFF (Identification Friend or Foe) yang dipasok oleh sistem radar pemandu.
Pihak LIG Nex1 mengklaim sistem Chiron hanya membutuhkan waktu penembakan kurang dari tiga detik untuk meluncur setelah dipicu.
BACA JUGA:Pantau Kapal Penangkap Ikan Dari Cina, AL Chili Kerahkan Kapal Selam Scorpene Class
Sistem Chiron menerima informasi dari sistem sensor dan mengirimkan informasi posisi dan status misil ke TDR (Target Data Receiver) dari piranti GPS yang ditanamkan dalam misil.
Mekanismenya hulu ledak dengan berat 2,5 kg akan otomatis meledak jika misil mendekati 1,5 meter dari sasaran dengan menyebarkan 720 potongan fragmen berenergi kinetik yang akan mengoyak badan maupun mesin helikopter atau pesawat yang menjadi sasaran. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: