Ingatkan Bahayanya Konten Radikal di Medsos, Begini Pesan Polri kepada Masyarakat Demi Keamanan Negara

Ingatkan Bahayanya Konten Radikal di Medsos, Begini Pesan Polri kepada Masyarakat Demi Keamanan Negara

Foto : Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.-Ingatkan Bahayanya Konten Radikal di Medsos, Begini Pesan Polri kepada Masyarakat Demi Keamanan Negara-Humas Polri

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial (medsos)

Dikarenakan dapat menjadi sarana penyebaran propaganda dan konten radikal. Hal ini, harus menjadi pemahamanan bagi pengguna medsos.

“Propaganda dan penyebaran konten radikal melalui internet dan media sosial dapat menjadi alat penyebaran paham teror yang sangat berbahaya,” kata Ramadhan kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).

Ahmad menjelaskan, konten radikal yang dipublikasikan dapat memengaruhi pola pikir dan pandangan individu, bahkan mendorong mereka untuk terlibat dalam tindakan kekerasan.

BACA JUGA:Terduga Teroris Terafiliasi ISIS Diringkus Densus 88, Pelaku Ajak Jihad di Medsos

BACA JUGA:Bawaslu Ajak Polri Perkuat Kolaborasi, Cegah dan Tangani Pelanggaran Pemilu di Medsos, Fokusnya Money Politik

Dia juga memperingatkan masyarakat tentang pergerakan kelompok pendukung ISIS di Indonesia yang masih aktif, meskipun telah ada upaya penanggulangan dari pihak berwenang.

Selain itu, bahaya senjata yang berada dalam kendali kelompok tersebut juga menjadi perhatian serius.

Selain itu, Ahmad juga menekankan bahwa persiapan dan pelatihan untuk tindakan teror dapat terjadi di berbagai tempat dan kapan saja.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan adanya penjualan atau peredaran senjata ilegal.

BACA JUGA:Densus 88 Tangkap 59 Teroris, Diduga Berencana Ganggu Pemilu 2024, Terduga Jaringan JAD dan ISIS

BACA JUGA:Densus 88 Tangkap 9 Teroris Jaringan JI di Jawa Tengah, Juga Amankan Senjata Api dan Munisi

“Medsos bukan hanya sarana komunikasi, tetapi juga menjadi wadah penyebaran ideologi ekstrem. Penggunaan medsos secara tidak bertanggung jawab dapat mengancam keamanan,” tegasnya.

Ahmad juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian negara dengan menjadi warga yang sadar akan potensi bahaya terorisme.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: