Film Miss and Mrs. Cops, Kehidupan Detektif Perempuan yang Kocak Setengah Mati!
Film Miss and Mrs. Cops, Kehidupan Detektif Perempuan yang Kocak Setengah Mati!-tirto.id-tirto.id
Jo Ji Chul selalu mengikuti ujian Yudisial tetapi tidak pernah lulus dan berakhir menjadi pengangguran.
BACA JUGA:Menegangkan! Film #Alive, Warga Korea Terisolasi di Tengah Kepungan Zombie
BACA JUGA:Yuk, Intip Sinopsis Film Foxtrot Six dengan Genre Aksi Luar Biasa dan Menegangkan!
Adik iparnya Jo Ji Hye dipindahkan ke kantor pusat pelayanan masyarakat khusus perempuan atau special women task force, kantor yang sama dengan kakak iparnya.
Alasan Jo Ji Hye dipindahkan adalah karena dia mengagalkan kasus penyamaran dalam upaya penangkapan pelecehan seksual (pencabulan) dengan menggunakan tinta pena.
Saat melakukan tugasnya Jo Ji Hye melakukan kesalahan yang merugikan dirinya dengan timnya. Sebagai bentuk hukuman Jo Ji Hye dipindahkan ke kantor tersebut sebagai bentuk perenungan ( di muhasabah) dan penyesalan atas tindakan cerobohnya.
BACA JUGA:Film : A Mighty Heart Suara Kebenaran dan Kebebasan yang Hilang Berakhir Tragis!
BACA JUGA:Kisah Angelina Jolie Dalam Film A Mighty Heart, Rekomendasi Buat Ditonton!
Hari pertama kerjanya Jo Ji Hye sudah dihadapkan atas kasus yang berat yaitu kasus kekerasan seksual. Seorang wanita berumur 20 tahun yang merupakan seorang mahasiswa ke pusat layanan masyarakat tanpa mengatakan maksud dia ke sana.
Park Mi Young menanyai gadis tersebut tetapi dia hanya diam dengan wajah yang ketakutan. Wanita tersebut bergegas keluar dan hanya meninggalkan Hp miliknya dia atas meja Park Mi Young setelah melihat beberapa pria masuk.
Park Mi Young bergegas menyusul wanita itu, tapi naas wanita malah bunuh diri dengan menabrakan dirinya ke truk yang sedang melintas.
BACA JUGA:Mengulas Film A Mighty Heart, Kisah Menarik Yang Diperankan Angelina Jollie!
BACA JUGA:Film Milly & Mamet, Kisah Rumah Tangga Pasangan Kocak Dari AADC
Kenapa wanita muda itu bunuh diri?
Setelah ditelusuri lebih lanjut, wanita muda itu merupakan salah satu korban kekerasan seksual yang dilakukan sekelompok pria yang merekam video pemerkosaan dirinya dan menjualnya kedalam situs pornografi, videonya tersebut akan disebarluaskan apabila telah mencapai 30.000 likes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: