Candi Arjuna: Sejarah dan Fungsinya

 Candi Arjuna: Sejarah dan Fungsinya

Mengulik Sejarah Budaya Candi Arjuna dan Mitos yang Sering di Dengar -Foto: net-

Penemunya adalah seorang tentara Belanda  bernama Thedorf van Elf.

BACA JUGA:Dusun Camp Bukti Nyata Desa Wisata di Pagar Alam

Saat pertama kali ditemukan, kompleks ini masih tergenang oleh air. Barulah pada tahun 1856 dimulai pemeliharaan oleh seseorang berkebangsaan Inggris bernama HC. Cornelius.

Awal mula pemeliharaan dengan mengeringkan air yang menggenangi seluruh bagian Candi. Dengan bantuan J Van Kimsberg dan pemerintah Hindia Belanda. 

Kemudian, pria berkebangsaan Belanda ini mengambil foto, gambar dan beberapa catatan Sejarah Candi yang sangat berharga.

Catatan sejarah ini kemudian diteleliti dengan membaca sebuah prasasti yang mempunyai angka tahun 731 saka atau sekitar 808 masehi.

BACA JUGA:Fakta Menarik! Inilah Keunikan Air Terjun Niagara yang Harus Kamu Tau

Prasasti ini merupakan prasasti tertua dengan tulisan jawa kuno. Dari sini para ilmuwan menyimpulkan jika, Candi Arjuna ini dibangun pada masa Wangsa Sanjaya pada abad ke 7.

Ada sebuah Arca Syiwa yang ikut ditemukan pertama kali yang berasal di samping Candi Arjuna. Kemudian, Arca ini di pindah dan di tempatkan di Museum Nasional Jakarta.

Apa yang Menarik Dari Tempat Ini?

Komplek Candi Arjuna digunakan sebagai upacara pemotongan rambut gimbal yang merupakan anak asli Dieng.

BACA JUGA:Pilihan HP Samsung A Series 2023, Berbagai Varian dan Harga yang Ditawarkan

Upacara ini dilakukan setiap tahun dalam balutan Dieng Culture Festival. Anak Gimbal wajib di potong rambut gimbalnya agar tidak kena sial. Pada saat acara ini berlangsung, banyak wisatawan akan memadati kompleks candi ini.

Saat memasuki pintu masuk Candi. Wisatawan semua akan menuruni tangga dan berjalan di sebuah jalan yang cukup panjang. Di samping kanan dan kirinya akan tumbuh pohon-pohon yang rindang.

Seperti sebuah taman yang menyajikan sebuah kesejukan. Apalagi, udara dingin dataran tinggi Diemg ini yang memberikan sebuah kesan yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: