Film : A Mighty Heart Suara Kebenaran dan Kebebasan yang Hilang Berakhir Tragis!

Film : A Mighty Heart Suara Kebenaran dan Kebebasan yang Hilang Berakhir Tragis!

Film : A Mighty Heart Suara Kebenaran dan Kebebasan yang Hilang Berakhir Tragis!--Net

Mereka menelusuri kembali alur perjalanan Danny dengan membaca semua email-email yang ada di komputer Danny.

Javed bahkan memberikan akses untuk penyelidikan ke semua operator telepon, untuk melacak nomor-nomor telepon yang mungkin terkait dengan penculikan Danny.

Dalam proses inilah ditunjukkan banyaknya ulah pers yang semakin memperkeruh suasana.

Salah satunya adalah pernyataan bahwa Danny sebenarnya adalah mata-mata CIA yang menyamar sebagai jurnalis.

BACA JUGA:Film Triple Threat, Aksi Iko Uwais Bertarung Melawan Kelompok Pembunuh Bayaran

Sementara Mariane sendiri meyakinkan kalau Danny benar-benar murni mencari berita, bukan untuk memata-matai.

Media juga menyoroti keberadaan Asra Nomani (Archie Panjabi), teman Mariane yang seorang India.

Media mengatakan kalau keberadaan Asra disana adalah untuk memata-matai Pakistan.

Karena India yang identik dengan Hindu memang selalu berseteru dengan Pakistan yang identik dengan Islam.

BACA JUGA:Film The Night Comes For Us, Kaburnya Mantan Pembunuh Geng Sadis!

Padahal Asra sendiri sebenarnya adalah seorang muslim juga.

Ada juga berita yang mengabarkan kalau Danny sebenarnya sudah tewas dan mereka menemukan mayatnya di kamar mayat.

Tapi ketika Randall dan Javed melihat kesana, mayat itu ternyata bukan mayat Danny.

Marianne juga mendapat bantuan dari rekan mereka yang ada di Wall Street Journal bernama Bussey (diperankan oleh Dennis O’Hara).

BACA JUGA:Film Mile 22, Aksi Mark Wahlberg Menyelamatkan Iko Uwais

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: