Makam Sunan Gunung Jati, Eksplorasi Wisata Religi dan Jejak Sejarah di Kabupaten Cirebon

Makam Sunan Gunung Jati, Eksplorasi Wisata Religi dan Jejak Sejarah di Kabupaten Cirebon

Wisata religi makam sunan gunung jati -Kolase by pagaralampos.com-Net

PAGARALAMPOS.COM - Makam Sunan Gunung Jati, salah satu dari sembilan Makam para wali atau Wali Songo.

Telah menjadi tempat wisata religi yang menggabungkan spiritualitas dan sejarah Islam di Indonesia

Terletak di Kabupaten Cirebon, makam ini menjadi saksi bisu dari penyebaran Islam dan menarik pengunjung dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk yang bukan beragama Islam. 

Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang lokasi, fasilitas, sejarah, dan daya tarik dari Makam Sunan Gunung Jati.

BACA JUGA:6 Destinasi Wisata Trenggalek Hits 2024, Punya Panorama yang Memikat di Pesisir Selatan Jawa Timur

Sejarah Makam Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati, atau Syarif Hidayatullah, lahir sekitar tahun 1448-1450 Masehi dan diangkat sebagai Raja Cirebon ke-2 pada tahun 1479. 

Beliau memainkan peran penting dalam sejarah penyebaran Islam di Cirebon. 

Wafat pada tahun 1568 Masehi, Sunan Gunung Jati memiliki istri bernama Putri Ong Tien Nio, keturunan Cina dari Kaisar Dinasti Ming.

Daya Tarik Makam Sunan Gunung Jati Cirebon

BACA JUGA:Pesona Alam dan Kulinernya yang Sangat Memikat, Inilah Wisata di Bandung!

1. Kesembilan Pintu Utama dan Tujuh Sumur

Makam Sunan Gunung Jati terletak di area tertinggi, atau dikenal sebagai pintu ke-9. 

Pengunjung harus melalui sembilan pintu utama, seperti Pintu Pasujudan, Gapura, Krapyak, hingga Teratai, untuk mencapai lokasi utama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: