Campus Pavorit, Inilah 5 Universitas Negeri di Sumsel

Campus Pavorit, Inilah 5 Universitas Negeri di Sumsel

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah merupakan salah satu Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di bawah Kementerian Agama di Kota Palembang.

BACA JUGA:Inilah 5 Perguruan Tinggi Terbaik dan Unggulan di Palembang

UIN Palembang diberi nama Raden Fatah, yaitu seorang ulama dari Palembang dan pendiri Kerajaan Demak.

Awalnya UIN Palembang bernama Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Raden Fatah Palembang.

Pada tahun 2014 melalui Perpres No. 129 Tahun 2014 tentang Perubahan IAIN Raden Fatah Palembang Menjadi UIN Raden Fatah Palembang menjadi sejarah tranformasi lembaga dari IAIN menjadi UIN. 

BACA JUGA:Bangun Kerjasama Dua Perguruan Tinggi, ITPA dan UIGM Palembang Lakukan Implementasi MoU

Perubahan ini tentunya menjadi kompas dan arah serta menjadi agenda strategis bagi pengembangan UIN Raden Fatah Palembang di masa-masa mendatang.

Saat ini Universitas Islam Negeri Raden Fatah sudah Terakreditasi “B” berdasarkan No.SK 574/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/PT/VIII/2020. Akreditasi merupakan sebuah nilai yang diberikan kepada Perguruan Tinggi, oleh lembaga yang berwenang memberikan penilaian seperti BAN PT.

3. Universitas Terbuka Palembang

Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984. 

UT menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh dan terbuka.

BACA JUGA:Optimalkan TJSL, HK Salurkan Beasiswa Perguruan Tinggi

Istilah jarak jauh berartipembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio, dan televisi). Meski kini dunia, termasuk Indonesia, tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19.

Sehingga semua pembelajaran baik Sekolah maupun Perguruan Tinggi diarahkan ke pembelajaran online.

UT sejak dahulu menerapkan pembelajaran online melalui Tutorial Online (asyncronous), semakin mantap melaksanakan kelas-kelas tutorial bagi mahasiswa menggunakan skema Tutorial Webinar (syncronous).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: