Thales Alenia Space Dan PT Len Industri Pasok Sistem Integrasi Radar Dan Satelit Optik Untuk Kemhan RI
Foto : Satelit canggih yang dibutuhkan Kemhan RI.-Thales Alenia Space Dan PT Len Industri Pasok Sistem Integrasi Radar Dan Satelit Optik Untuk Kemhan RI-Indomiliter.com
PAGARALAMPOS.COM - Thales Alenia Space, perusahaan hasil Joint Venture antara Thales (67%) dan Leonardo (33%), dikabarkan telah menandatangani kontrak multimisi dengan BUMN PT Len Industri untuk menyediakan konstelasi observasi Bumi yang canggih.
Yang menggabungkan kemampuan sensor radar dan optik dari satelit untuk kebutuhan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia.
Kedua perusahaan akan menggabungkan kekuatan untuk mengerahkan seluruh sistem (end-to-end), termasuk ruang dan ground station (stasiun bumi) di Indonesia.
Sistem Pengamatan Orbit di Bumi, mencakup satelit optik dan radar yang terintegrasi secara mulus serta dioperasikan melalui segmen pengamatan di darat yang bersifat multimisi, yang menerima dukungan dari Telespazio (Leonardo 67%, Thales 33%).
BACA JUGA:Ke UEA dan Arab Saudi Dengan Ilyushin Il-96, Vladimir Putin Dikawal Empat Unit Sukhoi Su-35
Solusi yang diklaim telah terbukti secara operasional dari Thales Alenia Space, didukung oleh Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) untuk menjamin daya tanggap sistem yang cepat serta peningkatan kemampuan Intelijen, Pengintaian, dan Pengamatan.
Foto : Satelit canggih yang dibutuhkan Kemhan RI.-Thales Alenia Space Dan PT Len Industri Pasok Sistem Integrasi Radar Dan Satelit Optik Untuk Kemhan RI-Indomiliter.com
Sistem Konstelasi (rasi Bintang) ini akan dioperasikan oleh PT Len untuk memenuhi persyaratan Kementerian Pertahanan sehubungan dengan keamanan dan kedaulatan Indonesia.
Bersama Thales Alenia Space, PT Len akan mengembangkan sistem pengamatan di darat yang bersifat multimisi untuk menyediakan fungsi kontrol, pemeliharaan, pemrosesan data, dan analisis untuk Sistem Satelit Pertahanan.
Selain itu, PT Len akan memberi Kementerian Pertahanan, akses ke rasi Bintang melalui satelit pengamatan di Bumi dengan lintas ulang (revisit) yang tinggi saat ini melalui kemitraan dengan BlackSky.
Layanan ini akan memberikan kemampuan satelit ISR awal untuk Kementerian Pertahanan dan TNI sebelum pengoperasian Sistem Satelit Pertahanan.
Pengamatan konstelasi (rasi Bintang) dari Bumi Indonesia akan dibangun berdasarkan radar dan optik all-in-one Thales Alenia Space yang memanfaatkan keahliannya.
Yang ungguldalam menghadirkan sistem end-to-end yang kompleks, yang juga mencakup blok bangunan utama Telespazio untuk segmen darat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: