Mengenal Sejarah Singkat Awal Terbentuknya Pancasila

Mengenal Sejarah Singkat Awal Terbentuknya Pancasila

Awal Mula Terbentuknya Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia-Foto: net-

Yaitu; Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia), Internasionalisme (Perikemanusiaan), Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, Ketuhanan yang  Berkebudayaa. Kelima hal ini kemudian di beri nama Pancasila yang berarti Panca=Lima dan Sila=Azas.

Kelima poin yang di cetuskan oleh Ir. Soekarno, berdampak kepada pembentukan Panitia Sembilan.

Yang terdiri dari Ir Soekarno, Mohammad Hatta, Mohammad Yamin,  Marami Abikoesno, Abdul KaharAchmad Soebardjo, Agus Salim, dan Wahid Hasjim.

Panitia  Sembilan ini bertanggung jawab dalam hal merumuskan ulang Pancasila yang telah dicetuskan oleh Soekarno dalam pidatonya.

BACA JUGA:Berani? Dari Bob Nungging Sampai Pixie Undercut, Jadikan Tampilan Kamu Makin Chic

Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan bersama dengan BPUPKI mengadakan rapat yang menghasilkan perumusan Hukum Dasar.

Atau yang sering di sebut Piagam Jakarta yang di dalamnya berupa usulan untuk pemeluk agama Islam wajib mejalankan syariat Islam.

Yang kemudian resmi di bahas pada tanggal 10 dan 14 Juli 1945.

Pada tanggal 17 Agustus 1945 sore, ternyata Ir. Soekarno dikunjungi oleh petinggi-petinggi daerah Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi, serta Kalimantan.

Kedatangan mereka untuk menyatakan keberatan akan rumusan yang mengatakan bahwa pemeluk agama Islam wajib mejalankan syariat Islam.

BACA JUGA:Menelisik Misteri dan Mitos Gunung Singgalang

Para golongan Islam sempat keberatan akan hal ini. Namun, setelah di bahas lagi, maka kalimat tersebut di ganti menjadi “Ketuhanan yang Maha Esa”.

Setelah melewati beberapa masa, presiden Soekarno memutuskan menetapkan UUD yang disahkan pada 18 Agustus lalu.

Tujuanya supaya menggantikan Undang-Undang Dasar Sementara(UUDS) yang membuat Negara menjadi kurang stabil pada masa itu.

Mengingat kembali kejadian-kejadian ini membuat kita senantiasa terus memegang teguh Pancasila kita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: