Basis Militer AS Diserang Milisi Pro Iran, Truk Tangki BBM Sebagai Pelincur Roket MLRS

PAGARALAMPOS.COM - Teknik penyamaran bukan hal baru dalam dunia militer. Termasuk alutsista yang disamarkan kerap diperlihatkan oleh Iran, Taiwan dan yang paling baru adalah Korea Utara dalam defile militernya di Pyongyang beberapa waktu lalu.

Namun dari beberapa yang pernah dipelihatkan ke publik, sangat jarang alutsista yang disamarkan benar-benar digunakan dalam peperangan yang sebenarnya.

Sampai kemudian pada 3 Desember 2023, kelompok milisi pro Iran di Irak melancarkan serangan roket pada pukul 14.15 waktu setempat.

Sebanyak 15 roket kaliber 122 mm diluncurkan secara salvo yang menargetkan pangkalan udara Amerika Serikat di Rumeilan, Suriah.

BACA JUGA:PT Pindad Tuntaskan Pengembangan Roket MLRS R-Han 122B, Amunisi Arteleri Kaliber 122 MM

Menurut keterangan dari akun X U.S. Central Command @CENTCOM, serangan milisi Iran dari wilayah Irak tidak menyebabkan korban luka, dan tidak dilaporkan adanya kerusakan pada peralatan di pangkalan.

Namun lepas dari itu, sisi menarik dari serangan roket ini menggunakan teknik penyamaran yang terbilang unik dan berani.

Foto : Tanki BBM dimodif sebagai peluncur roket.-Basis Militer AS Diserang Milisi Pro Iran, Truk Tangki BBM Sebagai Pelincur Roket MLRS-Indomiliter.com

Dalam serangan ini, peluncur roket MLRS (Multiple Launch Rocket System) 122 mm ditempatkan pada bagian dalam truk tangki bahan bakar minyak (BBM).

Yang mana bagian tangki telah dikosongkan dan diisi peluncur roket. Dengan posisi peluncur di dalam tangki, bila dilihat dari samping, maka yang terlihat adalah truk tangki komersial yang biasa kita lihat sehari-hari.

BACA JUGA:Sukses Luncurkan Satelit Mata-Mata Dengan Roket Falcon 9, Kabarnya Kosel Mau Saingi Korut

Dari keterangan Combined Joint Task Force, disebut bahwa truk tangki bahan bakar telah dimodifikasi untuk meluncurkan hingga 20 roket. Setelah insiden penembakan roket, Combined Joint Task Force mengirimkan koordinat peluncuran roket kepada pasukan Irak untuk melakukan eliminasi.

 

Serupa tapi tidak sama, sejatinya roket yang digunakan milisi pro Iran dalam serangan di atas mirip dengan roket R-Han 122B yang diproduksi PT Pindad. Di kaliber yang sama, R-Han punya bobot 64 kg, dimana 18 kg di dalamnya berupa hulu ledak. Dengan bahan bakar solid propelan (waktu pembakaran 3,3 detik), R-Han 122B dapat melesat sampai kecepatan Mach 2.95. Dengan sudut peluncuran 50 derajat, roket ini dapat mencapai jarak tembak 30 km. (*)

Sumber: