Menguak Misteri Temuan Artefak Romawi Berusia 3.000 Tahun di Pegunungan Alpen

Menguak Misteri Temuan Artefak Romawi Berusia 3.000 Tahun di Pegunungan Alpen

Menguak Misteri Temuan Artefak Romawi Berusia 3.000 Tahun di Pegunungan Alpen--Net

Pendaki ini menemukan satu koin kuno yang terkubur diantara puing-puing. 

BACA JUGA:Menelisik Pura Luhur Giri Arjuno Sebagai Salahsatu Tempat Rekreasi Religius!

Penemuan itu didapat pada sebuah situs kuil Romawi Kuno di Pegunungan Alpen, pada 2020 silam.

Sang Pendaki langsung melaporkan penemuannya ke pihak berwenang untuk diserahkan.

Mendapatkan laporan tersebut Pihak yang berwenang langsung bergegas meneliti, lalu akhirnya terungkap jelas bahwa situs di dataran tinggi tersebut menyembunyikan lebih dari sekadar beberapa keping uang.

Melansir dari Newsweek, Manajer proyek ilmiah di tim arkeologi Regula Gubler, yang telah meneliti situs tersebut sejak 2022 mengatakan bahwa itu adalah Koin Romawi Kuno.

BACA JUGA:Temukan Artefak Kuno di Puing-puing Puncak Gunung Alpen, Benarkah Ada Koin Kuno disana?

“Kami kadang-kadang menemukan satu koin Romawi di Pegunungan Alpen, tetapi situs ini tidak biasa karena jumlah koin dan lokasinya,” ungkap Gubler.

Menurutnya, mereka baru awal penyelidikan, namun timnya menilai bahwa lokasi tersebut merupakan tempat suci pada zaman dahulu.

“Orang pergi ke sana untuk menyimpan persembahan nazar (kaul) terutama koin, tetapi juga benda-benda lain (dan) meminta sesuatu kepada dewa atau berterima kasih kepada mereka. Saya kira semacam ziarah,” ungkapnya.

BACA JUGA:Kamu Harus Tau! inilah Penyebab Munculnya Mata Ikan di Tangan dan Cara Mengatasinya

Menemukan Barang Zaman Romawi

Menurut beberapa sumber, para arkeolog telah menemukan banyak benda disana, seperti 100 koin Romawi kuno, 59 paku sepatu Romawi, 27 kristal batu kecil, pecahan plakat nazar berbentuk daun dan sebuah bros. 

Pada ketinggian 2.590 meter di atas permukaan laut dan jauh dari tempat-tempat yang biasa dilalui, situs tersebut terbukti sulit dijangkau bahkan oleh tim penggalian modern.

“Tempat itu jauh dari tempat tinggal manusia, baik hari ini maupun di zaman Romawi dan jelas bukan jalan masuk,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: