Tampilkan Terobosan! Inilah Inovasi Terbaru Polytron For X Motor Listrik

PAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya untuk meminimalisir polusi udara yang semakin memprihatinkan dan mendukung keberlanjutan lingkungan, pemerintah bersama dengan berbagai mitra industri telah mengambil langkah berani dengan menghadirkan program subsidi untuk motor listrik. 

Program ini bertujuan untuk mendorong penggunaan kendaraan zero emisi, yang diharapkan mampu untuk mengurangi dampak negatif pada kualitas udara dan kesehatan manusia.

Dalam konteks ini, motor listrik telah muncul sebagai solusi yang berpotensi mengubah paradigma transportasi. 

Motor listrik sepenuhnya beroperasi dengan tenaga listrik dan tidak menghasilkan emisi gas buang, menjadikannya pilihan ramah lingkungan yang mendukung pencapaian target kualitas udara yang lebih baik.

BACA JUGA:Makin Canggih dengan Tampilan Terbaru, Inilah Keunggulan One UI 6

Polytron memiliki dua model motor listrik yang sudah dipasarkan di Indonesia. 

Respons pasar yang yang diklaim positif membuat Polytron semakin optimistis dapat merebut pasar lebih besar di tahun 2024 ketimbang tahun sebelumnya.

Business Development dari Polytron EV, Christopher A Wirawan, menyebut Fox-R yang merupakan generasi motor listrik ke-2 yang memiliki berbagai fitur akan fungsi dan memberikan kenyamanan dalam penggunaan dan mobilitas sehari-hari.

Menghadapi era modernisasi, dunia otomotif terus mengalami perkembangan yang signifikan.

BACA JUGA:Dobrak Pasar Motor Listrik, Polytron Kenalkan Fox R, Murah Begini Penampakannya

Salah satu inovasi terkini yang menarik perhatian adalah hadirnya Polytron Fox R, sepeda motor listrik yang akan menjadi produk andalan di tahun 2023.

Polytron Fox R  lebih dari sekedar street bike; ini mewakili kombinasi canggih antara teknologi ramah lingkungan dan kinerja luar biasa.

Dengan desain futuristik dan spesifikasi impresif, sepeda motor listrik ini menawarkan pengalaman berkendara yang benar-benar baru, mengadopsi konsep mobilitas yang lebih berkelanjutan.

Fox-R awalnya dibanderol Rp 20,5 juta (Jabodetabek) sehingga hanya tersisa Rp 13,5 juta. 

Sumber: