Rahasia Kekuatan Maritim Majapahit dan Kehebatan Kapal Jung Jawa Abad 14

Rahasia Kekuatan Maritim Majapahit dan Kehebatan Kapal Jung Jawa Abad 14

Rahasia Kekuatan Maritim Majapahit dan Kehebatan Kapal Jung Jawa Abad 14--Net_Ilustrasi

Nama "Jong" berasal dari bahasa Jawa Kuno yang Merujuk pada jenis perahu tertentu.

BACA JUGA:Mahapati Gajah Mada dan Kapal Jung Majapahit, Penguasa di Lautan Abad ke-14?

Namun, ada pula pendapat yang menyebut bahwa istilah ini berasal dari bahasa Mandarin. Kapal Jung menjadi simbol kekuatan maritim Majapahit pada masa itu.

Pada era Kerajaan Majapahit, Kapal Jung digunakan sebagai kapal angkut militer yang luar biasa.

Armada kapal ini dibuat dengan ukuran yang besar dan kuat, mampu menampung hingga 800 prajurit dalam satu kapal.

Apalagi armada terbesar dari kapal perang Jung Majapahit terdiri dari 400 yang terbagi dalam 5 armada. Ukuran kapal ini mencapai 50 depa atau sekitar 100 meter.

BACA JUGA:Mengenal Suku Yali, Tradisi Pertanian dan Upacara Adat di Pegunungan Papua

Tidak hanya digunakan untuk tujuan militer, Kapal Jung kemudian juga berfungsi sebagai kapal dagang.

Dengan ukuran yang besar dan daya angkut yang tinggi, kapal ini menjadi pilihan yang baik untuk mengangkut barang dagangan di wilayah Asia Tenggara.

Kapal Jung memiliki dimensi yang mengesankan. Ukuran terbesarnya mencapai 50 meter dengan kemampuan mengangkut hingga 1.000 ton beban.

Dalam perbandingan dengan kapal Laksamana Cheng Ho, kapal Jung memiliki keunggulan dalam hal ukuran dan daya angkut.

BACA JUGA:Ban Berkualitas dan Unggul Dalam Segala Medan, Inilah Rekomendasi Ban Motor Terbaik!

Kapal Laksamana Cheng Ho memiliki kapasitas angkut sekitar 275-500 ton, jauh lebih kecil dibandingkan Kapal Jung.

Yang membuat Kapal Jung menonjol adalah pembuatannya yang sepenuhnya menggunakan kayu, tanpa menggunakan bahan besi.

Kapal ini memiliki struktur yang kuat dengan pasak yang dipasang secara kokoh untuk memastikan setiap bagiannya tetap terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: