Conformal Fuel Tanks, Terobosan Eurofighter Typhoon Untuk Alih Teknologi di Indonesia

Conformal Fuel Tanks, Terobosan Eurofighter Typhoon Untuk Alih Teknologi di Indonesia

Bagaimana dengan CFT di Eurofighter Typhoon? Dengan adopsi dua CFT, dimana setiap CFT dapat memuat 1.500 liter, maka combat radius Typhoon dapat meningkat 25%, tentu tergantung pada konfigurasi persenjataan yang dibawa.

Dengan 5 ton bahan bakar, standarnya Typhoon punya jangkauan 2.900 Km. Sementara bicara combat radius, bergantung pada misi yang diemban, semisal antara ground attack dan air defence punya perbedaan yang amat kentara.

Di luar adopsi CFT dan air refuelling, dengan membawa 3 drop tanks, Typhoon dapat terbang ferry hingga 3.790 Km.

BACA JUGA:Bawaslu Ajak Polri Perkuat Kolaborasi, Cegah dan Tangani Pelanggaran Pemilu di Medsos, Fokusnya Money Politik

Nah, komponen CFT inilah yang ditawarkan Eurofighter untuk nantinya bisa diproduksi di PT Dirgantara Indonesia, bila kelak pemerintah memutuskan membeli Typhoon.

Produksi CFT bisa jadi skenario yang ditawarkan dalam sistem offset terkait kewajiban ToT (transfer of technology) dari manufaktur.

Sayangnya, pihak AU Inggris yang banyak menugaskan Typhoon dalam misi ground attack di Libya, belum menjadikan pemasangan CFT sebagai prioritas.

Namun, untuk Indonesia adopsi CFT layak dipertimbangkan, mengingat daya jangkau jet tempur dapat terdongkak tanpa perlu dukungan pesawat tanker.

BACA JUGA:Peringati Hari Jadi Korpolairud, Gelar Tanam 73 Ribu Bibit Mangrove Serentak

Keunggulan Typhoon lainnya ada di supercruise capability, jet ini dapat terbang menjelajah di kecepatan supersonic tanpa afterburner dengan membawa persenjataan penuh.

Di kawasan Asia Tenggara, baru Singapura yang mengusung teknologi CFT, yakni dipasang pada jet tempur F-16 Block 52+.

Sonic Boom

Terkait tugas maritim, semisal untuk misi penindakan yang membutuhkan reaksi cepat. Typhoon punya adonan senjata yang mutakhir hingga low level.

Bila yang dihadapi misi anti kapal, Typhoon bisa membawa rudal Harpoon atau RBS-15. Tapi bila yang dihadapi perompak, Typhoon cukup terbang rendah sembari melepaskan sonic boom.

Dijamin perompak akan kocar kacir. Bila masih membandel, ada kanon Mauser BK-27 kaliber 27 mm yang siap diluncurkan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: