Jaga Kelestarian Adat dan Budaya, Inilah Keunikan Upacara Adat yang Tetap Dilestarikan Suku Maluku
Tradisi Adat Maluku yang Masih Dilestarikan -Foto: net-
3. Upacara Adat Sasi
Upacara adat sasi hampir dilaksanakan di seluruh daerah Maluku dan Papua. Upacara ini dilaksanakan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.
Upacara adat sasi biasanya diterapkan untuk keberlangsungan hidup di wilayah laut. Namun, upacara adat ini juga bisa diterapkan di wilayah darat, lo.
Dalam tradisi Sasi, ada aturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Aturan tersebut berbunyi bahwa siapa pun tidak boleh memanen hasil panen sebelum waktunya.
BACA JUGA:Mengulik 5 Upacara dan Tradisi Adat Maluku yang Unik dan Tetap Terjaga Kelestariannya
4. Obor Pattimura
Kebiasaan atau acara ini ditujukan untuk mengenang pahlawan Pattimura yang melakukan perlawanan terhadap penjajah yang datang di kawasan Maluku.
Upacara atau peringatan ini biasanya dirayakan setiap tanggal 15 Mei. Nah, untuk memperingatinya. Biasanya masyarakat bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk membuat perayaan.
Perayaan ini dikenal dengan istilah Pawai Obor. Dalam pawai tersebut juga ditemukan prosesi lari obor.
Lari obor ini dimulai dari Pulau Saparua ke Pulau Ambon. Kemudian, para pelari juga akan diarak ke Kota ambon.
BACA JUGA:Membuka Tabir Desa Kuno di Albania, Peradaban di Dasar Danau yang Menggetarkan Dunia
5. Makan Patita
Tradisi ini merupakan acar makan bersama yang dilakukan masyarakat Maluku. Sampai saat ini tradisi ini masih dilestarikan.
Biasanya acara makan patita akan dilangsungkan saat ada momentum-momentum besar yang terjadi, seperti:
Hari ulang tahun atau perayaan ulang tahun berdirinya kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: