Jaga Kelestarian Adat dan Budaya, Inilah Keunikan Upacara Adat yang Tetap Dilestarikan Suku Maluku

Jaga Kelestarian Adat dan Budaya, Inilah Keunikan Upacara Adat yang Tetap Dilestarikan Suku Maluku

Tradisi Adat Maluku yang Masih Dilestarikan -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Maluku adalah sebuah provinsi yang meliputi Kepulauan Maluku bagian selatan, sementara bagian utara merupakan bagian pemekaran yang kini dikenal dengan Provinsi Maluku Utara.

Soal kebudayaan, Kepulauan Maluku adalah tempat tinggal bagi berbagai macam suku yang sebagiannya mungkin belum banyak dipengaruhi oleh modernisasi dan globalisasi.

Jadi ketika ditelusuri, ada beberapa tradisi atau kebudayaan pada sekelompok masyarakat di Maluku masih terkesan unik, primitif, bahkan angker. 

Salah satu contohnya ada ritual pengasingan wanita hamil pada masyarakat Suku Naulu yang mendiami Pulau Seram, Maluku.

BACA JUGA:Gak Ngebosenin! inilah 7 Rekomendasi Model Rambut Pendek untuk wanita

Maluku merupakan negara kepulauan yang mempunyai sejuta pesona dan keindahan.

Selain memiliki  sumber daya alam yang indah, Kepulauan Maluku juga memiliki budaya leluhur yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Kebudayaan sendiri merupakan suatu aspek kehidupan yang meliputi kepercayaan, adat istiadat, seni dan adat istiadat yang dialami masyarakat maluku.

Masyarakat Maluku mempunyai banyak sekali budaya dan tradisi yang sudah ada sejak lama dan masih  sangat terjaga dan dilestarikan oleh masyarakat Maluku.

Berikut 5 budaya dan tradisi  masyarakat maluku : 

BACA JUGA:Menelusuri Wisata Tersembunyi di Kota Majalengka Jawa Barat

1. Adat Cuci Negeri Soya

Upacara cuci negeri merupakan upacara yang bermakna untuk membersihkan dan menyucikan diri dari perasaan buruk, seperti perseteruan, rasa curiga, iri dan rasa dengki. 

Upacara ini dilaksanakan pada minggu kedua bulan Desember. Dan, dipimpin langsung oleh seorang Upulatu atau raja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: