Begini Performa Helikopter Serang AH-64E Apache India, Mampu Beroperasi di Ketinggian Ekstrim Himalaya

Begini Performa Helikopter Serang AH-64E Apache India, Mampu Beroperasi di Ketinggian Ekstrim Himalaya

Mampu meningkatkan fleksibilitas operasional dan memberi mesin beroperasi lebih lama di wilayah operasional,” tambahnya.

BACA JUGA:Kapusjarah Polri dan Gubernur Kepri Bahas Wacana Pembentukan Museum Polri

Helikopter Apache AH-64, yang diperoleh dari AS, telah beroperasi di Ladakh sejak perselisihan dengan Cina pada tahun 2020.

Apache digunakan India memberikan dukungan tembakan taktis (bila diperlukan) kepada pasukan darat yang berjaga di posisi depan.

AH-64 Apache memiliki ketinggian operasi sampai 20.000 kaki (6.096 mpdl), tetapi harus ditempatkan di pangkalan seperti Leh, Thoise dan Nyoma.

Atau helipad lain di wilayah yang berada pada ketinggian lebih rendah dan agak jauh dari garis depan.

Bahkan pesawat sayap tetap seperti Antonov An-32, ketika beroperasi ke dan dari landasan udara seperti Nyoma dan Fukche, tetap menggunakan satu mesin selama periode singgah.

BACA JUGA:Membuka Jalan Tikus Lucas Enembe Ke Papua Nugini, Lewat Jalur Mana?

Angkatan Udara India memiliki inventaris 22 unit helikopter Apache AH-64E yang mulai beroperasi pada September 2019 dengan Skuadron No.125.

Yang berbasis di Stasiun Angkatan Udara Pathankot di Punjab. Apache dioperasikan untuk menggantikan helikopter serang Mi-35 asal Soviet yang sudah tua.

Angkatan Darat India juga membeli enam unit helikopter Apache yang diperkirakan akan mulai beroperasi dengan Korps Penerbangan Angkatan Darat pada musim semi tahun 2024. Helikopter ini diperkirakan akan ditempatkan di Sektor Gurun.

Sebagai catatan, badan pesawat (fuselage) AH-64 diproduksi secara global oleh Tata Boeing Aerospace Limited, perusahaan patungan antara Boeing dan Tata Advanced Systems Limited di Hyderabad, India. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: