Bersiap Hadapi Cina, Amerika Pertimbangkan Pencopotan Howitzer 105mm, Senjata Berat Pada Tank Terbang

Sejauh ini, pihak Angkatan Udara AS sejauh ini belum membuat keputusan akhir mengenai nasib howitzer M102 105 mm.

BACA JUGA:Mabes Polri Gelar Sosialisasi Penyegaran Pemahaman Hak Asasi Manusia

Dan jens senjata apa yang akan menggantikannya. US SOCOM saat ini tidak memiliki dana pengadaan untuk mencopot howitzer tersebut.

Dan untuk menambal lubang atau mengganti senjatanya, yang berarti senjata tersebut tidak akan ditarik paling cepat hingga tahun 2026.

Jarak tembak howitzer 105 mm pada pesawat AC-130J Ghostrider dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor.

Termasuk elevasi senjata dan tipe proyektil yang digunakan. Dalam hal ini, howitzer 105 mm pada AC-130J dikendalikan oleh kru pesawat.

BACA JUGA:Kapolri: Moment Hari Parhlawan, Jadilah Pejuang Masa Kini dengan Tunjukkan Prestasi

Dan jarak tembaknya dapat mencapai puluhan kilometer, tergantung pada kondisi operasional dan kebutuhan misi.

Secara keseluruhan, paket serangan presisi pada AC-130 Ghostrider mengandalkan racikan kanon 30 mm dan howitzer 105mm.

Kemudian ada Standoff Precision Guided Munition, yang terdiri mulai dari GBU-39 Small Diameter Bomb, GBU-69 Small Glide Munition, rudal AGM-114 Hellfire, dan rudal AGM-176 Griffin.(*)

Sumber: