Mengungkap Misteri Gunung Sindoro, 3 Fakta Ini Masih Menjadi Kisah yang Melegenda Dikalangan Pendaki!

tapi si anak kembar ini selalu saja bertengkar, bahkan untuk masalah sepele pun mereka selalu bertengkar.

Hal itu mungkin wajar terjadi, apalagi mereka adalah anak kembar adik kakak wajar memang sering bertengkar.

Namun herannya kedua anak ini konon selalu mempertengkarkan hal yang sepele.

BACA JUGA:Wajib Banget Kamu Cobain, Inilah 5 Makanan Khas Purwokerto yang Terkenal Akan Kelezatannya

Singkat cerita, kedua anak tersebut tumbuh semakin besar.

Satu anak punya karakter baik hati dengan sopan santun yang selalu ditunjukkan dalam tingkah lakunya.

Sementara saudara satunya justru menjadi anak yang nakal dan sering berbuat masalah.

Hingga suatu hari, karena si Ayah kelewat marah, akhirnya si Ayah menampar anak nakal itu karena terus saja bertengkar tidak jelas.

Sampai akhirnya si anak nakal tersebut mengalami robek di bibirnya.

BACA JUGA:7 Model Rambut Pendek Wanita Kekinian yang Harus Kamu Coba, No 4 Bikin Nambah Cantik!

Dalam bahasa Jawa, robek di bibir disebut Sumbing.

Sampai akhirnya nama kedua anak kembar itu akhirnya diabadikan menjadi nama dua buah gunung yang berdampingan yaitu Gunung Sindoro dan juga Gunung Sumbing.

Gunung Sindoro mendeskripsikan sebagai anak yang santun, sebab dalam bahasa Jawa kata ndoro artinya adalah sopan.

Makanya disebutnya si ndoro, yang lama-lama menjadi Sindoro.

Sementara Gunung Sumbing mendeskripsikan satu anak yang bibirnya robek akibat tamparan ayahnya.

Sumber: