Benteng Fort De Kock, Sejarah dan Pesona Wisata di Bukittinggi Sumatera Barat yang Mempesona
Benteng Fort De Kock, Sejarah dan Pesona Wisata di Bukittinggi Sumatera Barat yang Mempesona-Foto: net-Net
Meskipun Belanda memiliki benteng pertahanan yang kuat dan strategi canggih, kaum paderi dan kaum adat Minangkabau tetap mampu menembus pertahanan mereka.
Ini adalah kisah heroik yang menjadi bagian dari sejarah Indonesia yang patut dihargai.
Sejarah Benteng Fort De Kock
Benteng Fort De Kock memiliki sejarah yang kaya dan unik.
Nama "Fort De Kock" diberikan oleh Kapten Johan Heinrich Conrad Bauer sebagai bentuk penghargaan kepada Letnan Gubernur Jenderal Hindia-Belanda bernama Hendrik Merkus Baron De Kock.
BACA JUGA:Wajib Diketahui, Inilah 3 Merk Ban Motor Terkenal Paling Awet dan Tahan Lama
Pembangunan benteng ini dimulai pada tahun 1826, dan hingga tahun 2020, usianya mencapai 194 tahun.
Menjelajahi sebuah situs bersejarah yang telah berusia hampir dua abad adalah pengalaman yang luar biasa, dan semua kalangan disarankan untuk mengunjunginya.
Benteng Fort De Kock dibangun atas permintaan dan kesepakatan kaum adat Minangkabau yang berkonflik dengan kaum paderi.
Mereka meminta bantuan Belanda untuk melawan kaum paderi yang semakin kuat. Namun, seperti yang kita pelajari di sekolah, akhirnya Belanda mengkhianati kaum adat, menjadi strategi licik penjajah.
BACA JUGA:Sungai Amazon Indonesia? Inilah Pesona Alam Sungai Silowo Tuban Yang Lagi Viral!
Pesona Wisata di Benteng Fort De Kock
Hari ini, Benteng Fort De Kock telah bertransformasi menjadi objek wisata yang menggabungkan unsur sejarah dan alam.
Saat mengunjungi benteng ini, pengunjung akan menemukan banyak hal menarik, termasuk:
1. Benteng Fort De Kock
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: