Pengendara Wajib Tau! Inilah Perbedaan Aki Drop dan Aki Soak Serta Dampak dan Cara Mengatasinya

Kadar asam elektrolit yang rendah akan mengakibatkan penurunan daya perubahan sel aki untuk menghasilkan arus listrik, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kinerja aki.

Mengatasi Aki Drop 

Cara mengatasi aki drop tergantung pada jenis aki yang digunakan. Untuk aki basah, penggunaan air aki harus dipantau secara teratur dan diisi sesuai kebutuhan.

Sementara untuk aki kering, setrum aki dapat membantu meningkatkan kadar asam elektrolit, sehingga aki dapat pulih kembali.

BACA JUGA:Inilah 9 Merek Ban Motor Terbaik, Rajai Jalanan Indonesia, Kamu Pakai yang Mana Mas Bro?

Aki Soak

Akisoak adalah kondisi di mana aki sudah mulai kehilangan kemampuannya untuk mengubah cairan elektrolit menjadi daya listrik. Penyebab utamanya adalah kerusakan pada sel aki.

Baik aki kering maupun aki basah, sel aki akan mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu, tetapi kerusakan dapat lebih cepat terjadi jika air aki sering kurang, aki mengalami overcharge akibat beban berlebih, atau penggunaan kendaraan dalam waktu yang lama.

Mengatasi Aki Soak 

Akisoak lebih sulit diatasi dibandingkan dengan aki drop. Jika sel aki mengalami kerusakan parah, seringkali satu-satunya solusi adalah mengganti aki dengan yang baru.

Untuk mencegah aki rendam, penting untuk menjaga kondisi aki dengan merawatnya secara teratur, menghindari pengisian aki yang berlebihan, dan memastikan air aki dalam keadaan yang cukup.

BACA JUGA:Emang Paling Keren! 3 Merk Ban Motor ini Menguasai Dunia Permotoran yang Teruji Keawetannya

Kesimpulannya, memahami perbedaan antara aki drop dan akisoak serta tindakan pencegahan yang tepat adalah kunci untuk menjaga kinerja sistem listrik kendaraan, terutama pada mobil diesel.

Dengan perawatan yang baik, aki dapat bertahan lebih lama dan kendaraan Anda tetap berjalan dengan lancar.***

 

Sumber: