Komponen Pabrikan Swiss Tertanam di Rudal Hanud MANPADS 9K333 Verba Rusia

PAGARALAMPOS.COM - Sebagai sebuah sistem, alutsista seperti rudal dan drone dirancang dan dibangun dari beragam jenis komponen, dan tak jarang komponen berteknologi tinggi itu berasal dari ‘impor’ tak resmi.

Seperti saat terjadi konflik, membongkar alias unboxing alutsista lawan menjadi aktivitas yang menarik.

Yang tak jarang ada temuan bahwa alutsista yang dimaksud justru menggunakan komponen asal negara-negara yang notebene menjadi lawan.

Sebagai contoh, drone intai Orlan 10 milik Rusia, ketika ditembak jatuh dan dibedah, ternyata menggunakan kompone asal perusahaan Amerika Serikat.

BACA JUGA:Kapolri Ingatkan Kasatwil Waspadai Ancaman Terorisme dan Konflik Pemilu 2024

Selain juga ditemukan komponen asal Jepang, Cina dan Swiss. Nah, negara yang disebut terakhir rupanya belum lama ini kembali menjadi topik pembicaraan.

Dikutip defence-blog.com yang melansir dari mil.in.ua, disebut bahwa rudal hanud MANPADS (Man Portable Air Defence System) terbaru Rusia, yakni 9K333 Verba (SA-25), telah mengintegrasikan komponen dari perusahaan asal Swiss.

Hal tersebut menarik perhatian, lantaran Verba adalan rudal hanud MANPADS generasi keempat Rusia yang dikenal canggih.

Dari sumber yang sama dikatakan bahwa 9K333 Verba menggunakan konverter daya dari perusahaan Swiss Traco Power ke dalam pencari panas optik multi-spektral pada sistem pemandu rudal tersebut.

BACA JUGA:Bersilaturahni dengan Pengurus DPD PSI, Kompol Helmi Ajak Jaga Kekondusifan Pagar Alam Saat Pemilu 2024

Komponen produksi Swiss itu telah memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja rudal berpemandu mandiri yang canggih seperti Verba.

Sebuah perkembangan yang menandakan lompatan maju yang signifikan dalam kemampuan pertahanan udara Rusia.

Sebagai catatan, Swiss bertatus sebagai negara netral, yang telah menetapkan kebijakan untuk melarang pasokan senjata ke Ukraina dan ekspor kembali sistem senjata dan amunisi Swiss ke Ukraina dari negara lain.

MANPADS Verba adalah produk yang relatif baru yang diadopsi oleh tentara Rusia pada tahun 2014. Produk ini dikembangkan oleh Joint Stock Company Research and Production Corporation Konstruktorskoye byuro mashynostroyeniya (JSC RPC KBM).

Sumber: rudal hanud rusia