Drone Quadcopter Hancurkan Kapal Selam, Dengan Peluncuran Torpedo Ringan Sting Ray

Drone Quadcopter Hancurkan Kapal Selam, Dengan Peluncuran Torpedo Ringan Sting Ray

Meski inert, namun torpedo inert punya berat dan dimensi yang sama dengan torpedo asli, sehinga ada kemungkinan Sting Ray Mod 2 punya berat yang lebih ringan dari Sting Ray Mod 1 (berat 267 kg).

BACA JUGA:Peduli Pendidikan Santri, Kasad Bantu Kendaraan Operasional 2 Ponpes di Jawa Timur

Setelah uji coba dengan Malloy T600, ada kemungkinan nantinya akan digunakan drone quadcopter T650 yang punya payload lebih besar (300 kg).

Sebelum ini, Malloy Aeronautics dan BAE Systems pada pameran Defence Vehicle Dynamic exhibition, memperlihatkan untuk pertama kalinya drone T650 dengan rudal Brimstone.

Malloy T650 adalah drone copter dengan delapan mesin listrik dan delapan propeller, diperkenalkan sekitar setahun yang lalu. Drone ini memiliki kapasitas muatan yang lumayan besar dan telah menarik minat militer.

Malloy T650 aslinya adalah drone kargo yang dapat mengangkat muatan hingga 300 kg. Sebagai informasi, berat total tiga rudal Brimstone adalah sekitar 150 kg.

BACA JUGA:Dislitbang TNI AD Serahkan Sertifikasi Prototipe Ransus Pembawa Amunisi Roket ASTROS II

Dengan tenaga baterai, drone T650 dapat mencapai kecepatan 140 km per jam dan memiliki jangkauan 30 km.

Ada kemungkinan bahwa parameter ini dapat diubah untuk modifikasi untuk meluncurkan rudal, dan kedepan melepaskan torpedo.

Tentang torpedo Sting Ray, adalah torpedo ringan dengan kaliber 324 mm. Torpedo ini punya panjang 2,6 meter dan diameter 330 mm.

Mengadopsi sistem pemandu active dan passive sonar, Sting Ray dapat menguber sasaran sejauh 11 km.

Ditenagai electrical pump-jet magnesium/silver-chloride batteries, torpedo Sting Ray punya kecepatan 83 km per jam. Torpedo buatan Inggris ini mulai digunakan pertama kali oleh AL Inggris pada tahun 1983. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: