Bisa Bikin Muka Glowing dan Awet Muda? Inilah Misteri dan Mitos Air Jolotundo di Seloliman Jawa Timur

Bisa Bikin Muka Glowing dan Awet Muda? Inilah Misteri dan Mitos Air Jolotundo di Seloliman Jawa Timur

Bisa Bikin Muka Glowing dan Awet Muda? Inilah Misteri dan Mitos Air Jolotundo di Seloliman Jawa Timur--Net

PAGARALAMPOS.COM –  Di antara perbukitan hijau dan heningnya alam Jawa Timur, tersembunyi sebuah tempat yang telah lama menjadi perbincangan masyarakat lokal dan pengunjung yang mencari keajaiban alam dan mistis

Air Jolotundo, terletak di Desa Seloliman, adalah sebuah tempat penuh misteri yang memiliki reputasi sebagai sumber keabadian dan kecantikan. 

Mitos seputar air suci ini telah mengelilingi tempat ini selama berabad-abad, dan keindahan alamnya telah memukau hati mereka yang mencari ketenangan dan keajaiban. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi misteri dan mitos Air Jolotundo, serta mengeksplorasi pesona alam yang memikat dari destinasi yang penuh keajaiban ini di Jawa Timur.

BACA JUGA:Pendaki Wajib Tau, Begini Keangkeran Gunung Salak

Terletak di sebelah barat Gunung Penanggungan, dengan ketinggian sekitar 525 meter di atas permukaan laut, tempat ini memanjakan mata para pengunjung dengan keindahan alam sekitarnya. 

Hembusan angin sejuk dari pegunungan memberikan suasana yang menyegarkan dan tenang.

Nama "Jolotundo" bukan sembarang nama. Ini adalah nama yang memiliki makna mendalam. Kata "Jala" bermakna air, sementara "Tundo" berarti tingkatan atau bertingkat. 

Gabungan kedua kata tersebut menggambarkan sebuah kolam air yang disusun secara bertingkat. 

BACA JUGA:Sisi Mistis Gunung Salak, Kamu Pendaki Pernah Mengalami Melihat Penampakan Gaib Yang Mana

Bangunan utama di petirtaan ini memiliki sebuah kolam berbentuk persegi panjang dengan ukuran sekitar 16 x 13 meter dan kedalaman mencapai 5,2 meter. 

Struktur bangunan ini dibangun dengan menggunakan batu andesit.

Dahulu, bangunan ini memiliki empat tingkatan, tetapi sekarang hanya dua tingkatan yang tersisa. 

Ada juga patung Dewa Wisnu yang mengendarai burung Garuda, meskipun patung ini telah dipindahkan dari lokasi asalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: