Bongkar Sejarah Masa Lalu! Inilah 4 Kerajaan Islam yang Terkenal di Pulau Jawa

Bongkar Sejarah Masa Lalu! Inilah 4 Kerajaan Islam yang Terkenal di Pulau Jawa

Bongkar Sejarah Masa Lalu! Inilah 4 Kerajaan Islam yang Terkenal di Pulau Jawa -Foto: net-

BACA JUGA:Israel Kini Kebut Proyek Hanud Laser Iron Beam

1.Kerajaan Demak

Kesultanan Demak adalah Kerajaan Islam pertama dan terbesar di pantai utara Jawa. Munculnya Kerajaan Demak terkait dengan kemunduran Majapahit, ketika beberapa wilayah mulai memisahkan diri.

Kabupaten Demak di utara pantai Jawa muncul sebagai Kerajaan baru dengan Raden Patah sebagai raja pertamanya. Kerajaan Demak mencapai kemajuan di bawah Adipati Unus, menjadikan kerajaan maritim yang besar dan kuat.

2.Kerajaan Pajang

Kesultanan Pajang adalah Kerajaan Islam pertama yang terletak di daerah pedalaman. Jaka Tingkir atau Mas Krebet adalah pemimpin pertama di Kerajaan Pajang dan memegang gelar Sultan Hadiwijaya.

BACA JUGA:Rosoboronexport Tampilkan Integrated Aircrew Survival And Self Defense System, Solusi Bertahan Pilot Di Behind

Penobatannya mendapat legitimasi dari Sunan Giri, dan di era Jaka Tingkir, Pajang mencapai puncak kejayaan.

3. Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan Mataram Islam berawal dari sayembara Sultan Hadiwijaya untuk menangkap Arya Penangsang. Sutawijaya dan ayahandanya, Ki Ageng Pamanahan, berhasil memenangkan sayembara.

Sebagai hadiahnya, Sultan Hadiwijaya memberikan Alas Mentaok, yang kemudian menjadi daerah makmur bernama Mataram.

Kerajaan Mataram mencapai kejayaan di era Mas Rangsang, yang bergelar Kanjeng Sultan Agung Senapati dan Alaga Ngaburachman Sayidin Panatagama.4.Kerajaan Cirebon.

BACA JUGA:Kapolri Sambut Hari Pangan Sedunia: Air adalah Kehidupan, Air adalah Makanan

Kesultanan Cirebon adalah kerajaan Islam yang berasal dari Jawa Barat. Awalnya Cirebon adalah sebuah dukuh kecil yang didirikan Ki Gedeng Tapa.

Namun seiring perkembangannya, daerah ini berkembang menjadi ramai dan diberi nama Caruban, berdasarkan percampuran berbagai suku, agama, dan budaya yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: