Gunung Pesagi, Antara Pesona Alam dan Warisan Budaya Lampung, Begini Penjelasan Lengkapnya!

Gunung Pesagi, Antara Pesona Alam dan Warisan Budaya Lampung, Begini Penjelasan Lengkapnya!

Gunung Pesagi, Antara Pesona Alam dan Warisan Budaya Lampung, Begini Penjelasan Lengkapnya!--

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Pesagi, sebuah keindahan alam yang menjulang gagah di Provinsi Lampung, menyimpan lebih dari sekadar pesona alam yang memukau.

Di balik kemegahannya, gunung ini menjadi penyimpan legenda kaya sejarah dan budaya masyarakat Lampung.

Kemudian, Gunung Pesagi juga menawarkan keunikan dengan adanya tujuh sumber mata air yang menjadi bagian penting dari warisan budaya Lampung.

Mau tau selengkapnya? yuk langsung saja simak penjelasannya dalam artikel dibawah ini.

BACA JUGA:Legenda Gunung Pesagi, Ternyata Menyimpan Kisah Keturunan Masyarakat Lampung Juga Cerita 7 Sumber Mata Air

Gunung Pesagi, yang menjulang gagah di Provinsi Lampung, ternyata tidak hanya memiliki kecantikan alam yang memukau tetapi juga legenda yang kaya akan sejarah dan budaya. 

Di balik pesonanya, gunung ini memiliki kisah-kisah tentang keturunan masyarakat Lampung serta cerita yang menghubungkan dengan tujuh sumber mata air yang menjadi bagian penting dari warisan budaya Lampung. 

Mari kita menjelajahi lebih dalam tentang legenda Gunung Pesagi yang tak hanya mempesona mata.

Tetapi juga merentang jalinan cerita yang unik dan berharga.

BACA JUGA:Temukan Ratusan Batu Nisan Kuno di Aceh! Begini Pendapat Para Arkeolog

Gunung Pesagi juga termasuk dalam kategori HL (Hutan Lindung), yang berarti ia dilindungi oleh negara, menjadikannya tujuan wisata yang populer bagi para pendaki yang ingin menaklukkan keelokan dan tantangan alamnya.

Namun, lebih dari sekadar panorama alam yang menawan dan tantangan pendakian yang menantang, Gunung Pesagi memiliki tempat istimewa dalam sejarah dan mitologi Lampung. 

Bagi suku pribumi Lampung, gunung ini adalah tempat kelahiran nenek moyang mereka, cikal bakal dari masyarakat Lampung.

Kisah dimulai dengan Kun Tunggal dari Pagaruyung, Sumatera Barat, yang menikahi seorang puteri dari kahyangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: