Bikin Kencing Berdiri, Kisah Mistik di Balik Angkernya Gunung Arjuno Tak Hanya Suara Gamelan Tapi Ada,

Bikin Kencing Berdiri, Kisah Mistik di Balik Angkernya Gunung Arjuno Tak Hanya Suara Gamelan Tapi Ada,

Bikin Kencing Berdiri, Kisah Mistik di Balik Angkernya Gunung Arjuno Tak Hanya Suara Gamelan Tapi Ada,--Net

Alas Lali Jiwo secara harfiah berarti "hutan lupa diri". Mitos masyarakat setempat mengatakan bahwa orang yang tersesat di hutan tersebut memiliki niat jahat.

Alas Lali Jiwo dianggap sebagai hukuman dan kutukan bagi mereka yang memiliki niat jahat.

4. Banyak Petilasan

Petilasan meruapakan sutau tempat yang pernah dikunjungi atau didiami oleh seseoarang. Gunung Arjuno memiliki banyak petilasan yang terkait dengan legenda dalam masyarakat.

BACA JUGA:Gak Usah Bingung Lagi! Inilah 5 rekomendasi Tempat Wisata di Pagar Alam Yang Paling Populer

Beberapa petilasan terkenal di Gunung Arjuno antara lain Petilasan Eyang Sri Makutharama, Petilasan Sepilar, Petilasan Eyang Semar, Petilasan Eyang Sakri, Petilasan Eyang Sekultram, Petilasan Eyang Abilasa, dan Petilasan Eyang Antaboga.

Tempat-tempat ini memiliki nilai sejarah dan menjadi misteri yang menarik bagi pendaki.

5. Pantangan

Sebelum mendaki Gunung Arjuno, terdapat beberapa pantangan yang harus diikuti.

Contohnya, pendaki tidak boleh menggunakan baju merah, wanita yang sedang haid dilarang melanjutkan pendakian ke puncak, dilarang mendaki dengan jumlah yang ganjil, dan merusak situs-situs petilasan.

BACA JUGA:The Last Samurai (2003), Drama Kolosal Apik dan Epik yang Patut Anda Tonton (09)

Jika pantangan ini dilanggar, cerita-cerita mistis seperti hilangnya pendaki, tersesat, atau bahkan kerasukan setan bisa saja terjadi.

Gunung Arjuno tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menghidupkan kisah-kisah sejarah dan misteri yang terus menarik minat para pendaki.

Bagi mereka yang tertarik dengan petualangan dan eksplorasi, Gunung Arjuno adalah destinasi yang menarik untuk dikunjungi.

Namun, dalam menjalani petualangan tersebut, penting bagi pendaki untuk menghormati nilai-nilai lokal dan mematuhi aturan yang berlaku agar tetap aman dan menjaga kelestarian lingkungan serta keberadaan situs-situs bersejarah di Gunung Arjuno.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: