Menggali Sejarah Suku dan Nama Asli Pulau Enggano yang Miliki Gaya Hidup dan Budaya yang Menarik

PAGARALAMPOS.COM - Pulau Enggano, yang terletak di sebelah barat pantai Provinsi Bengkulu, Indonesia, adalah rumah bagi suku bangsa yang dikenal sebagai Suku Enggano. Dengan populasi sekitar 12.000 jiwa, suku ini terdiri dari sekitar 6.000 orang.

Suku Enggano menyebut pulau mereka "cefu kakuhia," yang berarti "pulau besar," dan diri mereka sendiri "E Lopeh." Nama "Enggano" berasal dari bahasa Cina yang berarti "Rusa Bertanduk," merujuk pada gaya rambut khas wanita Enggano yang menyerupai tanduk rusa.

Asal-usul masyarakat Enggano memiliki berbagai versi. Salah satu versi menyebutkan bahwa mereka berasal dari Tiongkok, tiba di pulau ini melalui jalur pelayaran yang panjang, mengikuti anak Sungai Mekhong dan Sungai Yang Tse, melanjutkan perjalanan melalui Rangoon, Pulau Andaman, Pulau Nicobar, hingga akhirnya mendarat di Pulau Enggano.

Ada cerita menarik tentang kedatangan pelaut Portugis yang merasa tertipu karena mengira Pulau Enggano adalah Pulau Jawa.

Selain itu, masyarakat Sumatera dahulu sering menyebut pulau ini sebagai "Pulau Telanjang."

Makana pokok Suku Enggano meliputi ubi, keladi, pisang, kelapa, serta berbagai binatang buruan seperti ikan, burung, dan babi. Mereka juga telah memperkenalkan budidaya padi.

Sistem sosial mereka berbasis keluarga inti dengan adat matrilokal, dan keturunan mengikuti garis matrilineal. Terdapat lima klen dalam masyarakat Enggano:

Kaambi, Kanno, Kaahenao, Kaharuba, dan Kuitara. Adat kawin lari dan kepemimpinan ditentukan oleh senioritas, kekuatan, pengalaman, dan kearifan.

Mayoritas penduduk saat ini menganut Kristen dan Islam, meskipun beberapa masih mengikuti kepercayaan asli mereka.

Penemuan mata uang logam Tiongkok kuno dari tahun 421 Masehi menunjukkan hubungan lama antara pulau ini dan daratan Tiongkok.

Suku Enggano merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia dengan sejarah dan tradisi yang kaya, mencerminkan perjalanan panjang manusia di kepulauan Nusantara.

 

 

Ini Sejarah Dan Mitos Gunung Tampomas, dihiasi Makna Dan Nama Yang Kaya Akan Simbolisme!

Sumber: