Hmm, Ini yang Wajib Dilakukan Pengguna, Partisipasi Node di Jaringan PI

Dan mengaktifkan/menonaktifkan antarmuka node agar komputer mereka tersedia untuk menjalankan komponen blockchain setelah terpilih menjadi Node. 

BACA JUGA:Indonesia, Mengenal Suku Bangka!

Meskipun mereka tidak berpartisipasi dalam konsensus, mereka memverifikasi validitas blockchain dan mengirimkan transaksi untuk dicatat di blockchain. 

Di masa depan, ketika blockchain Pi berkembang menjadi lebih dari sekadar mengamankan buku besar.

Nodes akan berkembang hingga mencakup komputer yang ikut berkontribusi pada sumber daya perangkat keras kolektif jaringan, seperti komputasi, penyimpanan, dan bandwidth.

3. Node Super 

Super Nodes adalah tulang punggung Blockchain Pi. 

BACA JUGA:Inilah, Rahasia Kelam Gunung Salak, Misteri Teror yang Tak Terungkap Mengintai di Kegelapan Malam, Seremm

Mereka bertanggung jawab untuk mencapai konsensus berdasarkan algoritma untuk menulis transaksi yang benar pada buku besar Pi, selain semua tanggung jawab yang dilakukan oleh sebuah node. 

Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan SuperNode dan Node lainnya mendapatkan status terbaru dari blockchain. 

Super Nodes juga memanfaatkan antarmuka node dan awalnya dipilih oleh Tim Inti. Mereka harus terhubung ke jaringan 24/7 dan memiliki koneksi internet yang andal.

Penting untuk dicatat bahwa perangkat lunak Pi Node masih dalam pengembangan dan ada beberapa masalah umum yang sedang ditangani oleh Tim Inti. 

BACA JUGA:Papua Nugini Dengan Papua Indonesia Apa Bedanya? Disini Jawabannya

Selain itu, Tim Inti belum mengumumkan kapan perangkat lunak Pi Node akan tersedia untuk semua Pionir. 

Namun, pengembangan perangkat lunak Pi Node merupakan tonggak penting bagi Jaringan Pi. 

Sumber: