Ribuan Tahun Bersemayam Dalam Hutan Jati, Istana Ini Ternyata Warisan Airlangga, Siapakah Raja Ini

Ribuan Tahun Bersemayam Dalam Hutan Jati, Istana Ini Ternyata Warisan Airlangga, Siapakah Raja Ini

Foto : Istana Kahuripan.-Ribuan Tahun Besemayam Dalam Hutan Jati, Istana Ini Ternyata Warisan Airlangga, Siapakah Raja Ini-Google.com

Di sisi lain pada tahun 1042, kerajaan Kahuripan telah dibagi oleh Raja Airlangga untuk kedua putranya.

BACA JUGA:Kontroversi Atlantis Ditemukan, Begini Analisa Fakta The Lost City

Yang mana kerajaan pertama dinamai kerajaan Jenggala dan kerajaan keduanya dinamai kerajaan Penjalu.

Menurut sumber sejarah, Raja Airlangga merupakan putra mahkota Kerajaan Bedahulu, Bali.

Ia adalah putra dari pasangan Mahendradatta dan Udayana yang merupakan raja dari Kerajaan Bedahulu Bali.

Buktinya yaitu dari beberapa prasasti peninggalan kerajaan Kahuripan yang berada di Jawa Timur ditemukan di beberapa titik wilayah tertentu.

BACA JUGA:Potret Kepedulian Satgas Yonif 330/Tri Dharma, Membangun Honai Warga di Pedalaman Papua

Seperti halnya di Jombang, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, dan paling banyak yaitu di Lamongan Jawa Timur.

Jika ditelusuri, bongkahan-bongkahan bangunan yang ditemukan di Lamongan Jawa Timur tersebut merupakan salah satu prasasti peninggalan kerajaan Kahuripan.

Yang dikenal sebagai Situs Pataan, kini letak dari situs Pataan tersebut lokasinya di Dusun Montor, Desa Pataan, Sambeng, Kabupaten Lamongan Jawa Timur.

BACA JUGA:Angkatan Laut Turki Bangun Floating Dock Khusus Kapal Selam

Jika diamati, Situs Pataan di Lamongan Timur tersebut mencakup bangunan candi, struktur yang diduga stupa, serta reruntuhan gapura dan pagar keliling.

Mengenal Prabu atau Raja Airlangga. Airlangga yang berarti "air yang melompat" adalah putra dari seorang raja di Pulau Bali bernama Udayana dari Kerajaan Bedahulu dari Wangsa Warmadewa. 

Ibunya seorang Wangsa Isyana dari Kerajaan Medang bernama Mahendradatta.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: istana kahuripan dihutan jati lamongan