Mengenal Mary Shelley, Sang Penulis Novel ‘Ibu Kandung’ Victor Frankenstein (05)

Mereka berencana menghabiskan musim panas bersama penyair Lord Byron.

Yang perselingkuhannya saat itu -baru-baru ini, dengan Claire telah membuatnya hamil.

BACA JUGA:Keyakinan Suku Polahi Menikahi Ibu Kandung, Simak Ini Alasannya!

Dalam History of a Six Weeks’ Tour melintasi sebagian Perancis, Swiss, Jerman dan Belanda (1817).

Ia menggambarkan lanskap yang sangat terpencil saat menyeberang dari Perancis ke Swiss.

Rombongan tersebut tiba di Jenewa pada tanggal 14 Mei 1816, di mana Mary menyebut dirinya 'Nyonya Shelley'.

BACA JUGA:Tradisi dan Keyakinan Suku Polahi, Pernikahan Sedarah Yang Turun Temurun

Byron bergabung dengan mereka pada tanggal 25 Mei, bersama dokter mudanya, John William Polidori.

Kemudian mereka menyewa Villa Diodati, dekat Danau Jenewa di desa Cologny; 

Percy Shelley menyewa sebuah bangunan yang lebih kecil bernama Maison Chapuis di tepi pantai terdekat. 

BACA JUGA:Kisah Menarik Dibalik Uniknya Suku Polahi, Ada apa?

Mereka menghabiskan waktu mereka dengan menulis, berperahu di danau, dan mengobrol hingga larut malam. 

"Saat itu musim panas terbukti basah dan tidak menyenangkan," kenang Mary Shelley pada tahun 1831. 

"Dan hujan yang terus-menerus sering membuat kami terpaksa berhari-hari di dalam rumah," tambahnya.

BACA JUGA:Misteri Bidadari Dibalik Kabut Sindoro, Pendaki Ada Yang Bertemu?

Sumber: