Islam dan Sriwijaya, Sejak Zaman Kekhalifaan Umayah Sudah Berhubungan, Selian dengan Dinasti Tang China.
Kerajaan Sriwijaya, Masa Kejayaan --
Prasasti Telaga Batu banyak menyebutkan berbagai jabatan dalam struktur pemerintahan kerajaan pada masa Sriwijaya.
Menurut Prasasti Telaga Batu, selain diceritakan kutukan raja Sriwijaya kepada siapa saja yang menentang raja.
Kerajaan Sriwijaya, Perpaduan Magis Budaya India dan Kejayaan Maritim--
BACA JUGA:Bagaimana Jadinya Jika Anak Berhubungan Dengan Ibu Sendiri? Menguak Tradisi Unik Suku Polahi!
Diceritakan pula bermacam-macam jabatan dan pekerjaan yang ada pada zaman Sriwijaya.
Adapun, jabatan dan pekerjaan yang diceritakan tersebut adalah raja putra (putra raja yang keempat), bhupati (bupati), senopati (komandan pasukan), dan dandanayaka (hakim).
Kemudian terdapat juga Tuha an watak wuruh (pengawas kelompok pekerja), Addhyākṣī nījavarṇa (pengawas kaum berkasta rendah), vāṣīkaraṇa (pandai besi/pembuat senjata pisau).
kāyastha (juru tulis), sthāpaka (pemahat), puhāvaṁ (nakhoda kapal), vaṇiyāga (peniaga).
BACA JUGA:Subahallah, Makam-Makam Bersejarah di Gunung Salak, No 1 Wali Allah
Pratisāra (pemimpin kelompok kerja), marsī hāji (tukang cuci), dan hulun hāji (budak raja).
Menurut kronik Tiongkok Hsin Tang-shu, Sriwijaya yang begitu luas dibagi menjadi dua.
Seperti yang diterangkan diatas, Dapunta Hyang punya dua orang anak yang diberi gelar putra mahkota, yakni yuvarāja (putra mahkota), pratiyuvarāja (putra mahkota kedua).
Ahmad Jelani Halimi (profesor di Universiti Sains Malaysia) mengatakan bahwa pembagian ini dilakukan untuk mencegah perpecahan di antara anak-anaknya.
Miliki Kuatan Hebat di Laut, Kerajaan Sriwijaya Disegani Oleh Kerajaan Lain--
BACA JUGA:Rekomendasi 7 Inspirasi Gaya Rambut Pendek Wanita Yang Bikin Makin Cantik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: