Wow, keren Iran Pamer Ke Menhan Rusia, Rudal Hanud Misterius 358
Foto : Rudal Hanud.-Ukraina Bangkitkan Rudal Hanud S-200 Jadi Rudal Balistik-google.com
Berarti rudal tersebut tidak berguna untuk melawan jet tempur yang bergerak cepat dalam banyak skenario dan lebih cocok untuk mencoba mencegat target yang lebih lambat seperti helikopter dan drone.
Sampai saat ini, tidak ada bukti kuat bahwa 358 menembak jatuh apa pun, meskipun ada laporan bahwa upaya telah dilakukan.
Seorang “pejabat militer Amerika Serikat mengatakan bahwa 358 rudal dari Iran telah ditembakkan terhadap drone MQ-9 Reaper milik AS yang terbang di wilayah udara Yaman,” menurut laporan New York Times tahun 2020.
Milisi Houthi telah berhasil menembak jatuh drone AS dan Arab Saudi di Yaman menggunakan rudal permukaan-ke-rudal tradisional.
Kelompok ini juga mengklaim telah menembak jatuh beberapa jet tempur milik koalisi pimpinan Arab Saudi selama bertahun-tahun.
Termasuk F-15 dan Tornado Saudi, dengan berbagai sistem pertahanan udara buatan pabrik dan improvisasi.
Namun, konsep yang mendasari di balik rudal 358 ini sangat menarik. Jika senjata tersebut berfungsi seperti yang dijelaskan, senjata tersebut dapat diluncurkan ke area depan di mana drone.
Atau helikopter diketahui atau diperkirakan akan melintas, dan memburu serta membunuh mereka tanpa memerlukan sensor tambahan yang canggih.
BACA JUGA:Soliditas TNI Polri Kapolri Hadiri Rangkaian HUT TNI ke-78
Hal ini bisa sangat berguna untuk melawan drone yang datang, yang sangat sulit dikenali dan dilawan dengan sistem pertahanan udara tradisional.
Lepas dari hal di atas, kelompok rudal 358 yang terbang pada orbit angka delapan hanya akan menimbulkan bahaya tambahan yang harus dihadapi atau direncanakan oleh lawan.
Ada yang menyebut, bahwa 358 adalah senjata berbiaya rendah, maka akan lebih mudah untuk mengerahkan sejumlah besar rudal sekaligus untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan atau mencoba mengganggu operasi udara musuh.
BACA JUGA:Potret Kepedulian Satgas Yonif 330/Tri Dharma, Membangun Honai Warga di Pedalaman Papua
Tampaknya tidak diperlukan banyak logistik untuk mengoperasikan rudal 358. Ketika pihak berwenang Irak menyita 358 pada tahun 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: humas polri