13 Assassins (2010), Sajian Sinema Keren Bertema ‘Edo Period’ yang Apik dan Epik (02)

13 Assassins (2010), Sajian Sinema Keren Bertema ‘Edo Period’ yang Apik dan Epik (02)

Sajian Sinema Keren Bertema ‘Edo Period’ yang Apik dan Epik--google.com

BACA JUGA:Tribhuwana Tunggadewi dan Gajah Mada, 2 Sosok Berpengaruh Kejayaan Majapahit

Pengambilan gambar utama berlangsung selama dua bulan, dari Juli hingga September 2009, di Tsuruoka, Yamagata, di Jepang utara. 

Film ini tayang di Jepang pada 25 September 2010 dan di Amerika Serikat pada 29 April 2011.

Mendapat pujian kritis dari kritikus barat, yang membandingkannya dengan karya Akira Kurosawa.

BACA JUGA:Dobrak Kebiasaan Nyeleneh Suku Polahi Gorontalo yang Biasa Lakukan Perkawinan Sedarah

Plot dan Alur Cerita: Pada tahun 1844 di Periode Edo, ketika Keshogunan Tokugawa sedang mengalami kemunduran.

Lord Matsudaira Naritsugu dari Akashi yang sadis memperkosa, menyiksa, memutilasi, dan membunuh.

Tak peduli bangsawan atau rakyat jelata dibantai sesuka hatinya. Dia dilindungi karena Shogun adalah saudara tirinya. 

BACA JUGA:Kisah Kuno Peninggalan Zaman Dahulu, Inilah Pintu Gerbang Majapahit Yang Melegenda Hingga Sekarang!

Sir Doi Toshitsura, Menteri Kehakiman Shogun, menyadari bahwa ketika Naritsugu naik ke Dewan Keshogunan, perang saudara akan pecah antara Shogun dan banyak penguasa feodal yang telah disinggung Naritsugu. 

Kemudian, tuan feodal dari klan Mamiya secara terbuka melakukan seppuku.

BACA JUGA:5 Tradisi Paling Menguntungkan Di Indonesia, Ada yang Unik dan Ada yang Aneh?

Dilakukan sebagai protes terhadap penolakan Shogun untuk menghukum Tuan Naritsugu.

Yang ternyata secara pribadi telah membunuh seluruh keluarga tuan feodal. 

Ketika Shogun masih mendesak promosi Naritsugu, Sir Doi mencari samurai tua yang tepercaya, Shimada Shinzaemon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: