Visi Berani dan Komitmen Terhadap Keaslian, Menciptakan Sebuah Mahakarya Sinematik (07)
Visi Berani dan Komitmen Terhadap Keaslian, Menciptakan Sebuah Mahakarya Sinematik--google.com
Latar belakang waktu masa 1500-an hanyalah sebatas latar belakang.
Digunakan untuk menunjukkan poin cerita yang lebih universal: kemanusiaan dan pertikaian antar budaya.
BACA JUGA:Begini Tradisi Suku Indonesia Ini, Malam Pertama Unik dan Aneh Hingga Diluar Nalar
Maksud penceritaan ini bisa dilihat jelas dari kontras penggambaran budaya dan perilaku suku Jaguar Paw dan orang-orang Maya.
‘Apocalypto’ dimaksudkan untuk melihat dinamika sosial masa kini dari cerita peradaban masa lalu yang senantiasa terulang:
Ketimpangan antara negara maju dan negara berkembang.
BACA JUGA:Diluar Logika, Berhaji Cukup Mendaki Puncak Bawakaraeng, Ritual Mistis Ini Masih Dilakukan
Kegagalan warga negara maju memahami budaya yang berbeda [budaya lain dianggap lebih rendah], dan pengerusakan lingkungan.
Semua ini ditampilkan dengan jelas dan dengan apik dalam film ‘Apocalypto’.
Maksud pencipta film ini berhasil diwujudkan oleh hasil akhir filmnya.
BACA JUGA:Kutukannya Bikin Merinding, Inilah Keangkeran Alas Lali Jiwo di Gunung Arjuno
Pertimbangan Tambahan: ‘Apocalypto’ adalah salahsatu film terbaik yang pernah kami tonton.
Apalagi, bagi kami film ini memiliki nilai ‘rewatchability’ alias ‘layak ditonton ulang’ yang tinggi.
Alur cerita yang sederhana dengan pesan mengena yang dipadukan dengan akting yang mumpuni.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: