Mengulik Sejarah Candi Megah Terlilit Oleh Akar Pohon Raksasa Peninggalan Majapahit
Jadi Tempat Ritual dan Pemujaan, Inilah Candi Megah yang Terlilit Oleh Akar Pohon Raksasa Peninggalan Kerajaan Majapahit -Foto: net-
MalangNetwork.com menghimpun informasi dari penelusuran di channel youtube cakra panorama, disebutkan jika candi tersebut diduga sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Hal tersebut tampak dari batu andesit yang masih kokoh dan khas seperti bangunan candi.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Perkereta Apian Indonesia! Inilah Sekilas Jejak Museum Kereta Api Ambarawa
BACA JUGA:Mengenal Jejak Sejarah Berdirinya Museum Kereta Api Ambarawa
Dugaan candi yang tertutup akar pohon itu sebagai jejak Kerajaan Majapahit makin menguat, manakala beberapa bata mera kuno ditemukan di sekitar pohon raksasa.
Berlokasi di Dusun Tegalsari, Desa Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Pohon raksasa tersebut konon pernah digunakan sebagai punden atau tempat berdoa baik warga sekitar maupun dari luar.
Diperkirakan dahulu kala tanah di daerah itu tidak setinggi sekarang, karena proses alam dan bencana diduga candi megah itu rusak dan terhimpun tanah hingga ditumbuhi pohon yang kini telah menjadi besar.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dari Penemuan Kapak Tangan Purba yang Berusia 200 Ribu Tahun di Utara Arab Saudi
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Peradaban Melalui Temuan Kerangka Manusia Tertua di Vietnam
Punden Puri atau Punden Mbah Gelang Kakung sering digunakan warga setempat dan dari luar untuk melakukan ritual dan doa.
Terlihat disekitar pohon raksasa yang diyakini di dalamnya terdapat candi peninggalan Kerajaan Majapahit itu sering ditemukan dupa, botol minyak wangi dan bekas bakaran.
Menurut penduduk sekitar pohon raksasa tersebut dikeramatkan, banyak yang melakukan ziarah atau sekedar berkunjung saja di sekitar pohon hingga saat ini.
Itulah informasi seputar pohon raksasa di Mojokerto Jawa Timur yang diyakini di dalam dan bawahnya terdapat candi megah peninggalan Kerajaan Majapahit.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: