Titik Panas Meningkat, Lahat Berada di Urutan ke Tiga su Sumsel
Titik Panas Meningkat, Lahat Berada di Urutan ke Tiga su Sumsel - Foto Ist/Ali Afandi. -Net-Net
LAHAT, PAGARALAMPOS.COM - Kurun waktu tiga bulan terakhir, Juni-Juli-Agustus, titik panas (hotspot) di Kabupaten Lahat meningkat drastis.
Bahkan untuk di Provinsi Sumatera Selatan, Lahat berada di urutan tiga teratas titik panas terbanyak, yakni sebanyak 309 titik panas. Berada di bawah Kabupaten Musi Rawas sebanyak 333 titik panas dan Kabupaten Organ Ilir diangka 900 keatas titik panas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, Ali Afandi membenarkan, kurun waktu tiga bulan terakhir, titik panas di Lahat kian meningkat.
Mayoritas berada di kawasan pertambangan, yakni di Kecamatan Merapi Area. Kecamatan Merapi Timur, Merapi Selatan dan Merapi Barat.
BACA JUGA:Warga Desa Gedung Agung Lahat, Tuntut Kompensasi Debu ke PT LDP
"Hotspot terdeteksi di Merapi Area, dari aktifitas tambang. Untuk titik hotspot i i satelit langsung yang mendeteksinya," ujar Ali Afandi, Seni (18/9/2023).
Selain titik panas, kurun waktu dua Minggu terakhir, kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Lahat juga meningkat.
Hampir setiap hari, petugas pemadam kebakaran Lahat, bergerak lakukan pemadaman.
Mulai dari kawasan kebun di Kecamatan Mulak Ulu, Kecamatan Tanjung Tebat hingga kawasan lahan di Kecamatan Kota Lahat.
BACA JUGA:Hebat! Kabupaten Lahat Bakal Punya Gudang Rokok Sendiri, Bukti Nyata Inovasi Petani Tembakau
"Untuk lahan, sampai saat ini masih susah terdeteksi, asal apinya dari mana. Terkait pengaman karhutla ini, sudah ada kerjasama lintas sektoral. Mulai dari kita (BPBD), TNI, Polri, Damkar, Camat dan Kades," terangnya.
Terkait kebakaran hutan dan lahan, pihaknya bersama TNI, Polri, Camat dan Kades, terus berikan sosialisasi ke masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
"Sosialisasinya terus dilakukan. Bukan hanya larangan membuka lahan dengan cara dibakar, pihaknya juga mengimbau masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di area rumput yang mudah terbakar," jelasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: