Strategi Pemasaran Apple vs Huawei Pertarungan di Arena Pasar

Strategi Pemasaran Apple vs Huawei Pertarungan di Arena Pasar

Strategi Pemasaran Apple vs Huawei Pertarungan di Arena Pasar--

PAGARALAMPOS.COM - Pada bulan September ini, pasar smartphone China menjadi sorotan dengan hadirnya dua raksasa teknologi, yaitu Apple dan Huawei, yang merilis seri terbaru mereka iPhone 15 dan Mate 60 Pro.

Kedua produk ini telah memicu perbincangan di kalangan warganet dan analis teknologi di seluruh negeri.

Kemampuan Huawei Mate 60 Pro vs.Apple iPhone 15

Sebuah survei yang dilakukan untuk melihat preferensi konsumen terhadap kedua produk ini mengungkapkan bahwa Huawei Mate 60 Pro unggul dibandingkan dengan iPhone 15.

Hasil survei menunjukkan bahwa Mate 60 Pro mendapatkan dukungan sebanyak 61 ribu suara, sementara iPhone 15 hanya menerima 24 ribu suara. Hasil ini menunjukkan dominasi Huawei di pasar smartphone China.

BACA JUGA:Bandingkan dan Simak! iPhone SE 2020 vs iPhone XR, Mana yang Lebih Baik?

Salah satu poin yang memicu kekaguman terhadap Mate 60 Pro adalah kemampuannya dalam berkomunikasi melalui satelit.

Pengguna Mate 60 Pro dapat melakukan panggilan telepon dan mengirim pesan SMS dari satelit, sebuah fitur yang belum tersedia sepenuhnya di iPhone 15.

Beberapa pengguna bahkan menyebut bahwa iPhone 15 hanya dapat mengirim pesan SOS melalui satelit, sementara Mate 60 Pro telah menghadirkan teknologi generasi terbaru dalam hal ini.

Spesifikasi Unggulan dan Perdebatan

Warganet di China memuji spesifikasi keduanya. Pada iPhone 15, chip 3nm pada varian Pro menjadi salah satu titik penjualan utama, dan ponsel ini juga mendukung permainan konsol.

BACA JUGA:5 HP iPhone Murah yang Tetap Worth It untuk Digunakan di Tahun Ini

Namun, ada beberapa sentimen negatif yang muncul terkait dengan produk Amerika Serikat (AS), dengan beberapa warga khawatir memilih produk AS daripada produk buatan dalam negeri.

Sementara itu, peluncuran Mate 60 Pro juga mendapat pujian dari media pemerintah China, yang dianggap sebagai bukti kemenangan atas sanksi AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: