Jejak Istana Kuno Yang Viral Ditemukan Pencari Rumput, Ternyata Faktanya Begini

Jejak Istana Kuno Yang Viral Ditemukan Pencari Rumput, Ternyata Faktanya Begini

Dari catatan sejarah, kerajaan Kahuripan di Lamongan Jawa Timur tersebut dibangun sebagai kelanjutan kerajaan Medang yang runtuh pada tahun 1016 masehi.

BACA JUGA:Wako Serahkan Bantuan Sapras Budidaya dan Pengolahan Perikanan Kepada Poklahsar KUB, UPI, dan Akta Notaris

Di sisi lain pada tahun 1042, kerajaan Kahuripan telah dibagi oleh Raja Airlangga untuk kedua putranya.Yang mana kerajaan pertama dinamai kerajaan Jenggala dan kerajaan keduanya dinamai kerajaan Penjalu.

Menurut sumber sejarah, Raja Airlangga merupakan putra mahkota Kerajaan Bedahulu, Bali.

Ia adalah putra dari pasangan Mahendradatta dan Udayana yang merupakan raja dari Kerajaan Bedahulu Bali.

Buktinya yaitu dari beberapa prasasti peninggalan kerajaan Kahuripan yang berada di Jawa Timur ditemukan di beberapa titik wilayah tertentu.

BACA JUGA:Kapolres Pagar Alam Jalin Silaturahmi Kepada Pengurus PCNU dan Muhammadyah Wujudkan Pemilu 2024 Damai

Seperti halnya di Jombang, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, dan paling banyak yaitu di Lamongan Jawa Timur.

Jika ditelusuri, bongkahan-bongkahan bangunan yang ditemukan di Lamongan Jawa Timur tersebut merupakan salah satu prasasti peninggalan kerajaan Kahuripan.

Yang dikenal sebagai Situs Pataan, kini letak dari situs Pataan tersebut lokasinya di Dusun Montor, Desa Pataan, Sambeng, Kabupaten Lamongan Jawa Timur.

Mengenal Prabu atau Raja Airlangga. Airlangga yang berarti "air yang melompat" adalah putra dari seorang raja di Pulau Bali bernama Udayana dari Kerajaan Bedahulu dari Wangsa Warmadewa. 

Sedangkan Ibunya seorang Wangsa Isyana dari Kerajaan Medang bernama Mahendradatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: