Kapolres Pagar Alam Jalin Silaturahmi Kepada Pengurus PCNU dan Muhammadyah Wujudkan Pemilu 2024 Damai

Kapolres Pagar Alam Jalin Silaturahmi Kepada Pengurus PCNU dan Muhammadyah Wujudkan Pemilu 2024 Damai

PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Menyongsong helatan pesta demokrasi tahun 2024, Kapolres Pagar Alam teranyata intens melakukan upaya memwujudkan Pemilu Damai di Kota Pagar Alam.

Belum lama ini, Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Irawan SIK bersam PJU melakukan silaturahmi kepada Tokoh Agama dan Masyarakat. Yakni Ketua PCNU dan Muhammadyah Pagar Alam.

Seperti Selasa (12/9/2024), silaturahmi denga menyambangi Pengurus PCNU Pagar Alam. Dilanjutkan mengunjungi kediaman Ketua Muhammadiyah Kota Pagar Alam.

Kapolres didampingi Kabag Ops AKP Herry Widodo SH, Kasat Intelkam Iptu Eddy Tri Jauhariansyah, dan Kapolsek Pagar Alam Selatan Ipda Yoga Suganda SE.

BACA JUGA:Tinjau Kampung Narkoba Tebat Baru, Begini Tanggapan Tim Penilai Polda Sumsel

Pada kesempatan tersebut, AKBO Erwin Irawan SIK menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Tokoh Agama yang selama ini telah berperan dalam menciptakan dan menjaga Kamtibmas di Kota Pagar Alam.


Foto : Silaturahmi kepada pengurus PCNU dsn Muhammadyah.-Kapolres Pagar Alam Jalin Silaturahmi Dengan Pengurus PCNU dan Muhammadyah Wujudkan Pemilu 2024 Damai -Pagaralampos.com

"Peran para Tokoh Agama sangat penting dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif Menuju Pemilu 2024 yang aman, damai dan kondusif," ucap dia.

Kapolres juga menyatakan bahwa stabilitas keamanan di wilayah hukum Polres Pagar Alam yang selama ini terjaga tidak lepas dari peran serta para Tokoh Agama dan seluruh elemen masyarakat.

"Saya berharap stabilitas keamanan yang sudah terkendali saat ini tetap terjaga ini karena peran serta dan dukungan serta doa para Tokoh Agama dan dukungan masyarakat," katanya.

BACA JUGA:AKBP Erwin Irawan Cek Kesiapan Personel dan Randis, Persiapan Peluncuran Patroli Printis Presisi

Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga menghimbau kepada Tokoh Agama untuk memberikan edukasi kepada jamaah binaanya. Agar tidak menjadikan tempat ibadah sebagai tempat kampanye.

Antisipasi penggunaan politik identitas, katanya, Mengingat masyarakat Kota Pagar Alam yang mayoritas beragama Islam.

Tentunya berpotensi akan digunakan atau dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam mengahadapi Pileg dan Pilpres di Kota Pagar Alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: