Lebih Baik Pulang Nama Daripada Gugur Di Medan Perang, 7 Nama Pejuang NKRI Ini Menghilang Entah Kemana!

PAGARALAMPOS.COM - Lebih Baik Pulang Nama Daripada Gugur Di Medan Perang, 7 Nama Pejuang Ini Tidak Diketahui Keberadaanya Hingga Sekarang. 

Dibalik Meriahnya perayaan kemerdekaan Indonesia, ada terselip kisah-kisah yang menghanyutkan dalam kegelapan misteri, yang mengisahkan para pejuang yang tak pernah pulang, pahlawan yang hingga saat ini tetap lenyap dari pandangan. 

Individu yang dengan gagah berani menapaki jalan perjuangan demi tanah air, namun nasib tragis telah melibatkannya dalam selubung kerahasiaan yang masih menyisakan tanda tanya besar. 

Dalam artikel kali ini, kita akan memulai perjalanan melintasi cerita-cerita pahlawan yang berani, yang menyelam dalam keheranan dan kagum akan nasib mereka yang belum terpecahkan.

BACA JUGA:Sedarah, Pertahankan Keturunan dan Populasi Saudara Kandung Sendiri di 'Lahap' Juga, Tradisi Suku Polahi

1. Supriyadi (Sudanco Supriyadi)

Supriyadi, atau lebih dikenal sebagai Sudanco Supriyadi, lahir di Trenggalek, Jawa Timur, pada 13 April 1913.

Ia memimpin pemberontakan pasukan PETA di Blitar melawan penjajah Jepang.

Meskipun pemberontakan ini gagal, Supriyadi berhasil melarikan diri. Namun, keberadaannya masih menjadi misteri karena tidak ada informasi yang pasti mengenai nasibnya setelah pemberontakan tersebut.

BACA JUGA:Pejuang yang Tak Pernah Pulang, Pahlawan yang Jasadnya Tetap Hilang

2. Ignatius Slamet Riyadi

Brigadir Jenderal TNI Ignatius Slamet Riyadi adalah seorang prajurit yang berjuang dalam Revolusi Indonesia.

Ia gugur dalam pertempuran di Maluku Selatan pada tahun 1950.

Meskipun ia dinyatakan gugur, jasadnya tidak pernah ditemukan, dan nasibnya yang sebenarnya tetap menjadi teka-teki.

Sumber: